Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi pasangan bertengkar.[freepik.com/freepik]

Permasalahan yang besar seringkali membuat sebuah rumah tangga seolah terasa sulit untuk dipertahankan. Pertengkaran demi pertengkaran seolah menjadi api yang mustahil untuk lekas dipadamkan. Rumah tangga sedang tidak baik-baik saja. Sedang di ujung tanduk, peribahasanya. 

Namun, ketika hal tersebut masih mungkin untuk dipertahankan, kamu harus berusaha untuk mempertahankannya. Selagi bukan karena perselingkuhan ataupun kekerasan dalam rumah tangga, maka coba untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang akan diambil. 

Berikut ini 3 usaha untuk menyelamatkan rumah tangga yang sedang berada di ujung tanduk.

1. Komunikasi secara terbuka dengan pasangan 

Berhentilah untuk saling menyalahkan dan memulai pertengkaran. Coba untuk membangun komunikasi yang baik, lalu saling terbuka dengan keinginan masing-masing. Seringkali, masalah yang besar adalah timbul karena hal-hal kecil, maka kamu harus bisa menyisihkan kesalahan paham yang ada. 

Komunikasi adalah kunci. Ketika kamu bisa memperbaiki komunikasi, cara berkomunikasi dan pemilihan waktu serta intonasi dalam berkomunikasi, maka diharapkan sebuah rumah tangga juga bisa diperbaiki. 

2. Selesaikan masalah satu per satu 

Jangan berharap semua masalah bisa langsung datang sekaligus. Kamu harus memahami bahwa terkadang semuanya juga membutuhkan waktu untuk bisa diterima dan dicerna dengan baik. Tidak secepat itu. 

Maka, fokuskan diri untuk menyelesaikan masalah satu demi satu, secara perlahan. Yang penting setiap masalah benar-benar bersih tidak menimbulkan sisa. Meskipun pelan dan butuh waktu yang tidak sebentar, tapi hasilnya tidak membohongi diri dan menimbulkan masalah lain di kemudian hari. 

3. Minta bantuan pada konselor

Ketika dirasa kamu dan pasangan tidak bisa memperbaiki rumah tangga yang ada, maka kamu dan pasangan bisa saling bersepakat untuk menemui konselor pernikahan. Sehingga benar-benar akan dilihat sudut pandang antara dirimu dan pasangan dalam diri orang lain. Benar-benar netral. 

Konselor pernikahan kini sudah mudah untuk ditemukan. Kalaupun kamu tidak bisa menemukannya secara langsung, maka bisa dicari melalui online. Cobalah untuk lebih terbuka lagi demi kebaikan bersama. Asalkan, benar-benar sudah ada kesepakatan bersama agar tidak dianggap menyebar aib rumah tangga. 

Jadi, itu dia beberapa usaha yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan rumah tangga yang sedang berada di ujung tanduk. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah