Ketika pasangan memutuskan untuk curhat dengan kamu, maka ada satu hal yang perlu kamu syukuri bahwa pasangan bisa secara terbuka untuk menceritakan apa yang ada di dalam hatinya.
Ketika orang lain bersusah payah untuk meminta pasangannya agar terbuka, lantas kamu dengan beruntungnya menerima dia yang bisa terbuka banyak hal dengan kamu.
Ketika pasangan curhat, maka respons yang kamu berikan menjadi salah satu hal yang sangat penting. Kalau kamu salah memberi jawaban ataupun respons, bisa menjadi panjang urusannya. Makanya, sebisa mungkin kamu harus menjadi pendengar yang baik saat pasangan curhat.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang tidak boleh dikatakan saat pasangan sedang curhat. Hal ini agar kamu berperilaku menghargai pasanganmu.
1. Gitu aja?
Kalimat singkat yang bener-bener bikin bad mood seketika. Kalau kamu mengatakan kalimat ini kepada pasangan, maka dia akan merasa bahwa ceritanya itu sia-sia. Jalan cerita yang sudah ditebak atau akhir yang terlalu cepat akan membuat pasangan merasa sebal dengan kamu.
Makanya, jangan sampai kamu mengatakan hal ini. Apalagi sebagai pemotong kata sebelum ceritanya selesai. Paling tidak, dengarkan sampai akhir meskipun bagaimana akhir dari semua itu sudah dengan mudah bisa kamu tebak.
2. Aku juga pernah, kok!
Sebanyak apapun pengalaman kamu terhadap hal yang pernah terjadi di masa lalu, jangan bandingkan hal tersebut dengan yang dialami oleh pasangan.
Pasalnya, sangat mungkin bagi pasangan ini adalah kali pertama. Makanya, dia begitu antusias untuk menceritakan apa yang ada dalam pemikirannya.
Sebetulnya, kamu hanya perlu jadi pendengar yang baik. Diam dan dengarkan. Jangan kebanyakan komen dan berkata sesuatu, apalagi ketika tidak diminta.
Simpan semua pengalamanmu mungkin sebagai nasihat di bagian akhir nanti, atau jadikan saja perbandingan di dalam hati.
3. Lebay banget, sih!
Meskipun dengan niat bercanda, jangan pernah mendikte cerita seseorang dengan sebuah umpatan. Lebay, jelek, gak seru, apapun itu, jangan. Karena hal tersebut bisa membuat pasangan merasa sakit hati.
Bagimu mungkin adalah sebuah hal yang biasa saja, tapi tidak tahu bagaimana dengan pandangan pasangan, kan? Makanya, kamu juga harus belajar menghargai orang lain juga, dong!
4. Salahmu sendiri, kan?
Jangan pula menyalahkan pasangan atas beberapa pengalaman yang dia miliki. Dia meminta untuk didengarkan. Meskipun mungkin dalam setengah akur ceritanya, kamu bisa memahami bahwa pasangan sedang merasa bersalah atas apa yang telah terjadi dalam hidupnya.
Tidak mudah lho untuk membuka diri dan bercerita mengenai kesalahan diri sendiri. Jangan remehkan hal tersebut apalagi sampai dijadikan bahan candaan. Sekalipun tidak bisa membantu apa pun, tapi setidaknya hargai dengan mendengarkannya.
Itu dia beberapa hal yang tidak boleh kamu katakan ketika pasangan sedang curhat. Yuk belajar untuk lebih menghargai orang lain!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Air Mata Lucinta Luna Meleleh, Ikut Program Bayi Tabung di Malaysia, Dokter Negeri Jiran Impossible...
-
6 Cara Supaya Hubunganmu dengan Kekasih Semakin Romantis
-
Trik Jenius Ini Bisa Bantu untuk Mengetahui Pasangan Masih Stalking Mantan, Tertarik Mencoba?
-
Jangan Lakukan 4 Hal Ini setelah Bertengkar dengan Pasangan!
-
Tanda-Tanda Wanita yang Kurang Kasih Sayang dari Pasangan
Lifestyle
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
Terkini
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?