Bagaimana kehidupan kita adalah hasil dari rangkaian kebiasaan yang kita lakukan sehari. Gak hanya kebiasaan bertindak, tapi juga kebiasaan berpikir. Kebiasaan yang baik akan membuat hidup kita positif, sebaliknya kebiasaan buruk akan mendorong kehidupan negatif.
Terkadang kamu sudah tahu kalau kebiasaan yang kamu lakukan itu buruk. Sayangnya, kenapa sulit sekali untuk berhenti dari kebiasaan buruk.
Nah, berikut ini akan dibahas beberapa hambatan yang sering dihadapi saat ingin berhenti dari kebiasaan buruk. Simak terus, ya.
1. Orang akan meragukanmu
Hal pertama yang sering bikin mental jatuh saat hendak menghentikan kebiasaan buruk, adalah orang akan meragukan keberhasilanmu. Terkadang hal ini justru dilakukan oleh orang terdekat sendiri, akibat mereka tahu benar kalau kebiasaan burukmu itu sudah mengakar.
Jika ini terjadi, gak perlu ambil pusing. Fokus saja pada perbaikan dirimu sendiri. Ketika kamu sudah konsisten melakukannya, mereka yang meragukanmu pun bakal diam sendiri.
2. Mereka akan menganggapmu tidak seperti biasa
Hambatan selanjutnya yang sering dialami oleh orang yang ingin menghentikan kebiasaan buruk, yaitu kamu bakal dianggap aneh. Ini terjadi akibat perilakumu tidak seperti biasanya.
Sebagai contoh, kamu yang biasanya hobi makan junk food, tiba-tiba menolak untuk mengonsumsinya. Orang-orang di sekitarmu pasti bakal merasa aneh, dan terkadang malah kamu digoda dengan disodori makanan kesukaanmu itu.
3. Kamu dianggap punya motif tertentu
Hal selanjutnya yang bikin seseorang mentalnya bisa ciut untuk berubah, adalah disangka buruk terhadap perubahan baik yang ingin kamu lakukan. Dibilang punya motif tersembunyi yang gak baik.
Untuk menghadapinya, gak perlu terus menyangkal. Cuma bikin kamu capek sendiri. Konsisten saja untuk terus berusaha berhenti dari kebiasaan burukmu. Niatmu yang besar untuk berubah lama-lama juga akan disadari kalau itu semua murni karena keinginan sendiri tanpa motif buruk apa pun.
4. Dikucilkan
Hal ini yang dirasa sangat memberatkan. Sebagai contoh, kamu ingin lepas dari penggunaan narkoba dan kehidupan malam yang tidak sehat. Sering kali keputusanmu ini akan membuatmu kehilangan teman-teman lama yang masih di lingkungan sama. Bila itu terjadi, tak perlu mengemis perhatian mereka. Percayalah kamu bakal bertemu teman baru yang satu frekuensi.
Gimana, dari penjabaran poin tadi, adakah yang sering bikin kamu susah sekali untuk berhenti dari kebiasaan buruk?
Baca Juga
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
-
Han Ga In Dilarikan ke RS Usai Tantangan Buldak Pedas Berakhir Fatal
Artikel Terkait
-
Dian Sastrowardoyo Ternyata Pernah Sekolah Naik Angkot Hingga Makan di Warteg
-
Ulasan Buku 'Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita lah yang Terlalu Lunak'
-
Ulasan Buku 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk Karya Aisyah Nafiani
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
-
Menderita Stroke, Pak Tarno Masih Semangat Jualan Mainan di Depan SD
Lifestyle
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'