Hidup ini memang perlu diperjuangkan. Termasuk kondisi finansial. Kamu gak bisa memenuhi kebutuhan hidup hanya dengan duduk tenang tanpa melakukan apa-apa. Siapa pun harus bekerja bila ingin mendapatkan penghasilan.
Meski begitu, bukan berarti isi hidup hanya untuk bekerja saja. Kamu pun perlu memberikan jatah tubuh untuk istirahat. Terlalu berlebihan bekerja gak hanya bikin hidupmu berantakan, tapi juga performa kerjamu juga bisa menurun, lho.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui apakah selama ini sudah berlebihan bekerja dan kurang istirahat atau enggak. Mari simak ciri-cirinya.
1. Susah buat santai
Terbiasa memprioritaskan pekerjaan terkadang bikin kamu mengaitkan hidup produktif dengan kerja. Hal inilah yang bikin kamu jadi susah santai. Ketika bersantai atau istirahat, meski di waktu libur ada perasaan bersalah.
Jika sudah seperti ini tandanya kamu perlu menyeimbangkan antara waktu kerja dan istirahat, lho. Kalau terus dibiarkan, ketika kamu libur dan menghabiskan waktu dengan keluarga atau orang tersayang jadi gak berkualitas. Karena kondisi pikiranmu gak bisa rileks, dan itu akan bisa dirasakan oleh orang sekitarmu.
2. Cemas jelang hari Senin
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sudah sangat tertekan dengan beban kerja. Kerja jadi dianggap negatif karena tingkat stres yang dirasakan.
Terlalu sering lembur, kondisi lingkungan kerja yang gak baik, atau rekan kerja yang menyebalkan bisa menjadi penyebab kenapa kerja jadi gak nyaman. Akibatnya, kamu jadi merasa stres dan cemas setiap jelang hari Senin. Rasanya tiap minggu ingin tanggal merah melulu.
3. Merasa tertinggal dengan orang lain
Bekerja keras dan memiliki ambisi memang bagus. Sayangnya, gak semua orang bisa cocok dengan hustle culture, yakni kerja ngoyo sampai lewat jam kerja, dan itu sangat manusiawi, lho.
Sudah kodratnya manusia diciptakan berbeda-beda. Ada yang memang tahan bekerja seperti itu karena sudah sesuai dengan impiannya, tapi bukan berarti kamu mesti bertindak sama. Kalau kamu memang merasa lebih bahagia dengan prinsip ‘alon-alon asal kelakon’, maka jangan memaksakan diri bekerja berlebihan karena tak ingin tertinggal dengan orang lain.
Gimana, dari beberapa ciri tadi apakah kamu termasuk yang sudah berlebihan dan kurang istirahat?
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
-
Wujudkan Implementasi Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Saksikan Penandatanganan MoU dengan Purdue University
-
Cek Laman Resmi Rekrutmen BRI, Jangan Mudah Percaya Link Loker di Medsos!
Lifestyle
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
Terkini
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun