Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | alamanda azis
Ilustrasi ular berbisa. (Pixabay/ Ian Lindsay)

Sarang ular umumnya sering kita dapati di wilayah yang jauh dari pemukiman. Namun tak sedikit kasus yang memperlihatkan terkadang ular juga dapat muncul di wilayah pemukiman manusia. Ular yang muncul di sekitar pemukiman manusia kadang adalah jenis ular yang tak berbisa, namun dalam beberapa kasus ditemukan juga jenis ular yang berbisa.

Berikut ini beberapa bagian rumah yang sering dijadikan ular sebagai sarangnya.

1. Dapur

Dapur adalah bagian rumah yang sering kita gunakan dalam mengolah makanan. Ular tidak secara langsung tertarik dengan bahan makanan yang biasa dikonsumsi manusia. Namun ular sejatinya lebih tertarik tikus dan binatang pengerat lainnya yang sangat menyukai bahan makanan yang dikonsumsi manusia. Sangat umum sekali jika kita menemukan tikus berada di dapur rumah kita. Dengan keberadaan tikus di area dapur, hal tersebut dapat mengundang ular untuk bersarang di sekitar dapur rumah kita.

2. Gudang

Di beberapa rumah yang memiliki area bangunan yang cukup luas kerap kali kita menemukan suatu bagian rumah yang dijadikan area penyimpanan barang bekas atau barang yang tak terpakai yang mungkin memang dikhususkan sebagai area gudang. Gudang ini umumnya memiliki suhu yang lembab dan tak terlalu sering dimasuki oleh para penghuni rumah. Dan keadaan yang demikian gudang memiliki potensi tersendiri bagi ular untuk menetap dan menetaskan telur-telurnya di area gudang di dalam rumah yang kita huni.

3. Kamar Tidur

Di dalam kamar tidur umumnya terdapat lemari dan ranjang, tak jarang orang-orang sering menyimpan barang-barang di bawah tempat tidur maupun di dalam lemari. Area di bawah tempat tidur dan juga area dalam lemari yang umumnya memiliki kelembapan dan jarang tersentuh oleh manusia memiliki potensi sendiri bagi ular untuk menetap dan bersarang. 

4. Halaman Rumah

Area halaman rumah memiliki potensi sendiri bagi ular untuk bersarang, apalagi jika di halaman rumah kita menyimpan kayu bekas atau juga kayu-kayu untuk dibakar. Selain itu tempat penyimpanan sampah di area halaman memiliki potensi tersendiri untuk dijadikan ular sebagai sarangnya. Tumpukan kayu dan juga tumpukan sampah dapat mengundang tikus untuk berkeliaran di area tersebut, hal ini jelas akan membuat ular tertarik untuk lebih mendekat dan dalam rangka mencari mangsa.

Tanda-tanda keberadaan tikus di rumah kita dapat dilihat dari kotoran yang dikeluarkannya dan peninggalan sisik-sisik mati yang mengelupas dari kulitnya. Nah itu tadi beberapa bagian rumah yang kerap dijadikan oleh ular untuk bersarang dan juga berkembang biak. Jika kita menemukan ular di dalam rumah kita hal yang harus dilakukan adalah memanggil ahlinya atau pihak pest control, karena menangani ular dengan tanpa keahlian dan pengalaman akan membahayakan bagi diri kita. 

alamanda azis