Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Delia Sanjaya
Ilustrasi seseorang yang tersenyum (Paxels/Andrea Piacquadio)

Realitanya setiap orang pasti mempunyai aktivitas yang dijalani setiap harinya, mungkin kamu pernah merasa bahwa dirimu mempunyai pikiran yang membuatmu lelah, yang membuatmu merasa terlalu berat menjalani kehidupan sehari-hari, seperti banyak beban yang mengisi pikiranmu.

Semua beban pikiran yang kita rasa adalah suatu hal yang manusiawi. Hampir semua orang mempunyai masalah dalam hidupnya yang hadir dan bisa menjadikan satu beban pikiran yang baru. Mungkin banyak orang yang menyikapi beban pikirannya dengan cara yang berbeda-beda, terkadang salah satunya dengan cara menangis. Seseorang pun bisa meluapkan emosinya, kekecewaannya, bahkan beban pikiran yang sudah banyak saja bisa dengan cara menangis yang mana mungkin sedikit bisa melegakan hati dan pikiran. 

Tidak ada orang yang ingin hidupnya dijumpai oleh hal-hal yang menjadi beban untuk pikirannya sendiri. Seseorang yang tidak kuat menahan beban pikirannya, bisa saja mentalnya akan terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan sesuatu hal yang bisa berguna untuk meringankan beban pikiran yang ada. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, inilah ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi beban dipikiranmu.

1. Jangan terlalu takut dengan sesuatu yang belum tentu terjadi

Ilustrasi pria overthinking yang duduk di dekat jendela (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ini sering sekali terdengar dari kebanyakan orang, mungkin bisa dibilang sebagai overthinking, di mana seseorang akan berpikir secara berlebihan dan sudah memikirkan hal-hal yang padahal belum tentu terjadi. Dengan pikiran yang seperti itulah, kamu bisa membuat beban pikiran semakin bertambah, sebaiknya kamu untuk belajar agar tidak terlalu takut dengan apa yang memang belum tentu terjadi. Baiklah, mungkin waspada atau berhati-hati itu boleh-boleh saja, hanya saja kamu tidak harus berlebihan dalam menyikapi sesuatu yang belum tentu terjadi di hidupmu. 

Jangan membuat beban pikiranmu bertambah hanya karena sesuatu hal yang belum ada dalam kenyataan. Terlalu takut pada apa yang belum terjadi itu tidak baik, maka mulailah berpikir positif dan jangan terlalu berlebihan dalam sesuatu hal yang bisa saja hanya ada dalam pikiranmu. 

2. Jalankan kehidupan dengan sebaik mungkin

Ilustrasi wanita terlihat bahagia di pinggir pantai (Pexels/Olya Kobruseva)

Sekarang mulailah untuk tidak terlalu peduli dengan omongan dari orang-orang di luar sana yang kadang hanya ingin membicarakan keburukan diri kita. Kita sebagai orang yang tidak luput dari kesalahan, kadang masih banyak yang harus dipelajari dan diperbaiki dari hari ke hari agar diri menjadi lebih baik. Jadi, di mana kita pernah melakukan kesalahan, ya pastinya kesalahan tersebut jangan sampai terulang kembali, jadikan kesalahan sebagai pelajaran. Dengan kita berlatih diri menjadi lebih baik dari hari ke hari, di mana kita pasti menginginkan diri kita menjadi seseorang yang lebih berkembang, entah dari sikap, perilaku, lisan dan sifat lainnya yang ada pada diri kita sendiri. 

Jika kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi seseorang yang lebih baik, di saat ada orang lain yang menilai kita seperti apa pun itu, seharusnya kita tidak perlu meresponnya terlalu serius, sebab untuk apa kita menyuruh orang lain membuat pengakuan pada diri kita bahwa diri kita sebenarnya sudah lebih baik, biarkan saja orang lain mempunyai hak untuk menilai sendiri, karena bagaimana pun orang lain yang memang tidak menyukai diri kita, ingin sebaik apa pun kita, pasti di matanya tidak akan terlihat baik. Jadi jangan fokus pada penilaian orang lain, fokus saja pada diri sendiri untuk mengubah diri menjadi seseorang yang memiliki aura positif dan terus saja jalani kehidupan dengan sebaik-baiknya agar menanamkan kebaikan dalam diri. 

3. Sadarilah bahwa kebahagiaan dan kesedihan memanglah ada

Ilustrasi orang yang menangis (Pixabay/StockSnap)

Perasaan bahagia atau sedih, bukan hanya kamu saja yang merasakannya, hampir semua orang pasti pernah merasakan kebahagiaan atau pun kesedihan dalam hidupnya. Semua itu memang sudah manusiawi dan wajar-wajar saja jika ada orang yang mengalaminya. Lantas, mengapa kita harus sadar dengan adanya kedua perasaan tersebut? Dengan kita sadar adanya kebahagiaan dan kesedihan, pasti kita belajar juga tentang menerima. Menerima dalam hal apa? Tentunya dalam hal perasaan, di mana kita harus menerima perasaan yang pada dasarnya sedih dan bahagia memanglah ada dalam hidup ini.

Jadi, Jika kamu dalam keadaan sedih, jangan dijadikan sebagai beban pikiran yang amat berat, tapi cobalah untuk menerima rasa sedih tersebut, tenangkan pikiranmu, dan sadarilah bahwa sedih adalah hal yang wajar, dan belajarlah untuk menyikapi kesedihan tersebut dengan baik, jangan sampai emosi. Saat kesedihan telah kamu rasakan, ingat juga bahwa bukan hanya sedih yang dapat kamu terima, tapi kebahagiaan pun pasti akan datang pada dirimu. 

Itulah tips sederhana agar kita bisa mencobanya untuk meringankan beban pikiran yang kita rasa. Jangan bosan jadi orang baik, teruslah berbuat baik, sebab baik tidak akan pernah membuat diri kita menjadi rugi. 

Delia Sanjaya