Jika ditanya siapa yang ingin cepat kaya, pasti semuanya mengacungkan tangan. Meski di luar sana banyak juga yang bilang kekayaan gak dibawa mati, tapi realitanya beli beras pakai uang, bayar SPP anak pakai uang. Intinya dengan kaya, hidup bisa lebih mudah dan nyaman karena berbagai kebutuhan diperoleh dengan uang.
Selain kerja keras yang selalu jadi resep orang kaya dan sukses, ada lagi kebiasaan-kebiasaan yang jika dilakukan akan membuat kamu cepat kaya, lho. Apa saja itu? Mari kita simak lebih lanjut.
1. Menabung
Meski sudah banyak yang tahu menabung itu bermanfaat, tapi masih banyak yang sulit membiasakannya. Padahal, menabung ini penting, lho.
Cobalah mulai sekarang membiasakan ketika memperoleh penghasilan, sisihkan 10-20 persen untuk ditabung. Tabungan ini penting banget sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu butuh uang.
Misalnya, ketika keluarga sakit atau kena musibah. Sehingga tidak harus sampai berhutang dan mengganggu kondisi keuangan.
2. Tiap terjadi kenaikan inflasi, naikkan besaran tabungan
Merasa gak, sih, kalau nilai uang semakin berkurang? Dulu mungkin 50 ribu rupiah bisa mendapat banyak bahan kebutuhan pokok. Tapi, sekarang paling hanya mencukupi kebutuhan sehari. Itu artinya, kenaikan harga akibat inflasi menyebabkan nilai uang jadi berkurang.
Maka dari itu, sebaiknya kamu gak cepat puas dengan gaji atau penghasilan yang sudah ada sekarang. Semakin besar gaji, hendaknya tabungan pun semakin besar.
Dengan demikian, saat ada kondisi tidak terduga maka ada uang cadangan yang bisa jadi ban serep untuk menanggung gaya hidup seperti biasa sampai kondisi keuanganmu membaik.
3. Tidak membeli barang untuk mengesankan orang lain
Di zaman pamer saat ini memang sulit membeli sesuatu murni karena butuh, bukan karena ingin pamer dan membuat orang lain terkesan.
Penghasilan besar pun bakal tekor terus kalau jadi budak tren. Tapi, jika kamu berhasil membiasakan diri menghindari beli sesuatu hanya karena gengsi, maka kamu pun akan cepat kaya.
4. Habiskan uang secara bijak
Gaji puluhan juta sekalipun gak akan cukup kalau terbiasa boros dan belanja di luar kebutuhan. Hanya karena lihat kaosnya bagus, terus beli. Padahal kaos yang di rumah masih bagus-bagus dan sangat layak pakai.
Pengeluaran yang bijak, adalah ketika membeli sesuatu memang karena butuh. Sebelum beli sesuatu selalu dipertimbangkan matang-matang. Jika hal ini sudah jadi kebiasaan, bisa membuat kamu cepat kaya, lho.
Itu tadi beberapa kebiasaan yang bila kamu terapkan bisa bikin cepat kaya. Kebiasaan mana saja yang sudah kamu lakukan selama ini?
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Dibanding Peres Rakyat Miskin Lewat PPN, Ekonom Saran Prabowo Keruk Dana dari Pajak Orang Kaya
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Blusukan Selama 2 Bulan, Pramono Anung-Rano Karno Sebut Ada 445 RW Kampung Kumuh di Jakarta
-
Daftar 5 Orang Paling Kaya di Indonesia, Prajogo Pangestu Tetap Nomor 1
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua