Dengan maraknya penggunaan media sosial, sangat mudah bagi seseorang untuk membenci dirinya sendiri. Ini karena kebiasaan membandingkan hidupnya dengan kehidupan orang lain yang terlihat di medsos.
Melihat berbagai unggahan di media sosial bisa menimbulkan perasaan benci ke diri sendiri. Misalnya, kamu merasa gagal karena belum sesukses teman-teman sebaya. Padahal, perasaan seperti ini sangat berbahaya, salah satunya membuatmu rentan stres dan depresi.
Nah, untuk berhenti membenci diri sendiri ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Mari disimak.
1. Identifikasi pemicunya
Untuk menemukan solusi, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi akar masalahnya. Kamu dapat meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang menjadi pemicu sehingga kamu jadi berpikir negatif ke diri sendiri.
Sebagai contoh, ketika melihat unggahan orang lain yang menunjukkan kesuksesannya, kamu merasa payah dalam hidup ini. Nah, untuk mengatasinya, cobalah mengurangi paparan medsos agar kondisi mentalmu bisa lebih terkondisikan.
Selain itu, kamu juga bisa menuliskan berbagai pencapaian yang sudah diraih. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri sehingga sewaktu-waktu melihat kesuksesan orang lain tidak lagi menimbulkan perasaan negatif.
2. Bicaralah positif pada diri sendiri setiap hari
Membenci diri sendiri biasanya akan membuatmu berbicara negatif tentang diri sendiri. Mulai sekarang, cobalah melatih diri sering-sering berbicara baik atau positif.
Sebagai contoh ketika saat ini kamu sedang berada di situasi sulit, katakan ke diri sendiri, “Aku percaya kondisi ini hanya sementara. Aku percaya akan berhasil melewatinya. Yang sudah-sudah seperti itu, pasti aku berhasil mengatasi masalah seberat apa pun.” Gimana, merasa lebih baik, kan?
3. Habiskan waktu bersama orang-orang yang membuatmu bahagia
Cara selanjutnya untuk berhenti membenci diri sendiri, yaitu dengan berinteraksi bersama orang-orang yang kamu sayang dan bikin bahagia. Itulah kenapa jangan asal-asalan memilih teman. Pastikan kamu dikelilingi oleh orang-orang baik yang selalu mendukungmu.
Hidupmu akan sulit dan susah sekali merasa kebahagiaan apabila dengan dirimu sendiri saja tidak suka. Padahal, mencintai diri sendiri adalah tahap krusial bila ingin memiliki hubungan yang baik dengan semua orang. Semoga dengan uraian tadi bisa membantu, ya!
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Lebih Mahal dari Xiaomi 15: Light Phone 3 Sajikan Fitur agar Orang Bisa Pensiun dari Media Sosial
-
Rincian Isi PP Tunas, Aturan Baru Prabowo untuk Batasi Anak Main Medsos
-
Tren Girl Canon Events: Sarana Refleksi Perjalanan Hidup Perempuan
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Ulasan Serial Study Group: Belajar atau Berantem, Siapa Takut?
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?