Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Alvi Nur Jannah
Ilustrasi pasangan manipulatif (Freepik/minervastudio)

Pasangan yang manipulatif sering kali memanipulasi pikiran pasangannya hanya agar mendapatkan apa yang dia mau. Pasangan seperti ini akan sangat merugikan, sehingga akan lebih baik untuk menjauh dari pasangan manipulatif agar tidak dimanfaatkan secara terus menerus oleh pasangan yang tidak benar-benar tulus mencintai. 

Namun, tidak akan mudah untuk lepas dari pasangan yang manipulatif karena dia akan memanipulasi pasangannya agar merasa ragu atau takut kehilangan dirinya.

Tanpa disadari pasangan si manipulatif ini akan terus menerus kembali pada si manipulatif karena telah dikacaukan pikirannya agar tidak meninggalkanya. 

Oleh karena itu, agar dapat putus dengan pasangan manipulatif, perlu untuk memperhatikan 5 hal berikut ini.

 1. Ingat semua keburukan pasangan

Ingat bahwa kamu telah disakiti dan berulang kali dimanfaatkan pasangan manipulatifmu. Ingat keburukan yang selalu dia lakukan kepadamu.

Jadi, saat dia meminta maaf atau berusaha memanipulasimu agar tidak meninggalkannya, kamu tidak akan termakan bujuk dan rayunya. 

 2. Mantapkan hati

Pasangan manipulatif akan selalu berusaha memanipulasi pikiran dan perasaanmu sehingga kamu akan merasa ragu untuk berpisah dengannya.

Jadi, ketika kamu mau putus maka mantapkan hati dengan apa pun yang akan dia katakan dan dia janjikan kepadamu. Ingat bahwa dia bisa saja berbohong kepadamu. 

 3. Memutuskan pasangan secara sepihak

Pasanganmu yang manipulatif tersebut biasanya tidak akan langsung mau diputuskan olehmu. Jadi, dia pasti akan menolak kemauanmu untuk mengakhiri hubungan kalian.

Namun, ketika kamu sudah yakin ingin memutuskannya maka putuskan secara sepihak saja dan segeralah menghilang selama beberapa waktu dari dirinya. 

 4. Memberi penjelasan mengapa kamu ingin memutuskannya

Pasangan manipulatif pasti tidak akan mau terima dengan keputusnmu untuk mengakhiri hubungan kalian. Namun, kamu bisa menjelaskannya dengan bahasa yang baik tentang apa salahnya dan katakan bahwa kamu tidak bisa lagi melanjutkan hubungan tersebut.

Jika dia membela diri atau mencoba merayu agar kamu membatalkan keputusan yang kamu ambil, maka jangan terkecoh. Ingat bahwa dirinya adalah si manipulatif. 

Itulah 4 cara memutuskan pasangan yang manipulatif. Kamu harus mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

Video yang mungkin Anda suka:

Alvi Nur Jannah