Terkadang hal yang membuat hidup kita menjadi lebih bijak bukanlah arahan dari seorang motivator atau nasihat dari guru kita, melainkan pengalaman hidup yang kita jalani. Seperti halnya kata pepatah yang mengatakan bahwa guru terbaik adalah pengalaman.
Banyak hal yang kita jalani dalam hidup ini dan memberikan banyak pelajaran berharga dalam kehidupan kita. Berikut ini adalah beberapa pengalaman hidup yang dpaat membuat dirimu menjadi lebih bijak dalam menjalani kehidupan.
1. Pergi merantau dari rumah
Saat kita pergi merantau kita akan mendapatkan banyak pelajaran berharga. Di perantauan kita akan belajar bagaimana hidup mandiri, karena disana tentunya kita akan hidup sendiri tanpa ditemani keluarga kita.
Kita juga akan belajar bagaimana mengatur keuangan dan waktu kita dengan baik. Jika kita tidak dapat mengatur kedua hal tersebut, maka kita akan merasa kesulitan saat tinggal di perantauan.
2. Punya tanggung jawab yang berbeda dengan orang sepantaranmu
Saat kamu memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan orang-orang seusiamu kamu akan belajar bagaimana caranya untuk menjadi lebih dewasa.
Saat kamu memiliki tanggung jawab kamu tidak boleh menyepelekan tanggung jawab tersebut. Kamu juga harus bisa sedikit menurunkan ego dalam dirimu.
3. Kerja atau kuliah yang tidak cocok dengan dirimu
Saat kamu mendapatkan pekerjaan atau lulus kuliah ke dalam sebuah bidang yang tidak cocok dengan dirimu maka kamu akan mendapatkan banyak pelajaran.
Kamu akan belajar bahwa takdir yang kita terima tidak selalu sesuaid engan yang kita inginkan. Kamu juga akan berusaha keras untuk bisa menyesuaikan dirimu ke dalam bidang yang baru kamu temui tersebut.
4. Teman yang satu-persatu pergi
Saat kamu melihat temanmu yang satu-persatu pergi maka kamu akan belajar banyak hal. Kamu akan belajar bahwa setiap orang pasti akan memilih tujuannya masing-masing dan tidak mungkin untuk selalu bersamamu. Tidak ada alasan bagimu untuk menggantungkan hidupmu kepada orang lain walaupun itu teman dekatmu.
5. Punya pasangan yang selalu berbeda pendapat
Saat kamu memiliki pasangan yang berbeda pendapat kamu akan dapat banyak pelajaran dari hubungan tersebut. Kamu akan belajar bagaimana bisa mengendalikan egomu dengan baik.
Adakalanya kamu harus memaksakan egomu untuk kebaikan dan adakalanya juga kamu harus mengalah untuk menghindari perpecahan
6. Mengalami patah hati
Banyak orang yang dapat mengambil pelajaran saat mereka mengalami patah hati. Kamu juga harus bsia mengambil pelajaran saat dirimu mengalami patah hati. Saat kamu mengalami patah hati kamu harus bisa merelakan orang yangkamu cintai untuk pergi dari kehidupanmu.
Namun, kamu jangan sampai menyerah. Kamu harus terus berjuang karena dengan perjuanganmu kamu akan mendapatkan balasan berupa seseorang yang sangat mencintai dirimu.
Itulah enam pengalaman hidup yang dapat membuat hidupmu menjadi lebih bijak. Mulai sekarang kamu harus bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap pengalaman yang ada dalam kehidupanmu.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dian Sastrowardoyo Ternyata Pernah Sekolah Naik Angkot Hingga Makan di Warteg
-
Tips Memarahi Anak dengan Bijak dan Efektif
-
Ulasan Buku 'Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita lah yang Terlalu Lunak'
-
Inovasi HyperAI Xiaomi: 6 Fitur Canggih untuk Pengalaman Teknologi yang Lebih Personal
-
Magang untuk Cari Pengalaman, tapi Dituntut Punya Pengalaman?
Lifestyle
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
Terkini
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi