Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi menantu dan mertua (Freepik.com/DCStudio)

Cerita mengenai mertua memang tiada habisnya. Banyak cerita mengenai mertua yang baik, tidak pula cerita yang tidak baik mengenai mertua. Hal ini karena ada orang yang beruntung mendapat mertua yang baik namun ada pula yang mertuanya tidak pengertian. 

Hal ini bisa terjadi karena mertua juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Sebagai manusia, mertua juga memiliki sifat atau karakternya masing-masing. Sifat ini akan terbawa ketika memiliki menantu.

Beruntung jika kita memiliki mertua yang baik. Banyak orang yang mertuanya toxic. Seperti apa mertua yang toxic?

Berikut ini adalah 4 ciri-ciri mertua toxic

1. Merendahkan Menantunya Sendiri

Cerita mengenai perilaku mertua yang toxic adalah meremehkan menantunya sendiri. Hal ini biasanya terjadi karena menantunya tidak memenuhi ekspektasi dari mertua. Misalnya mertua ingin anaknya menikah dengan PNS, namun ternyata malah menikah dengan karyawan swasta.

Padahal, anaknya sendiri menerima pasangannya apa adanya dan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Malah justru mertua yang mempermasalahkan.

Hal seperti ini sering kali membuat menantu menjadi tertekan. Tidak heran jika banyak pasangan suami istri yang memutuskan tinggal sendiri dibanding tinggal bersama mertua.

2. Suka Mengatur Seenaknya Sendiri

Mertua memang merupakan orang tua yang harus dipatuhi. Namun juga harus masih dalam batas wajar dan memperhatikan kondisi menantu atau anaknya sendiri.

Jika mertua suka mengatur seenaknya sendiri tanpa mempedulikan anak dan menantunya, maka mertua tersebut sudah bersikap toxic.

3. Mudah Menyalahkan Anak atau Menantunya Sendiri

Mertua yang toxic juga selalu merasa paling benar dan mengetahui segala hal. Akibatnya, anak dan menantu bisa menjadi korban.

Mertua yang toxic akan mudah menyalahkan anak dan menantunya karena tidak sepaham atau sependapat dengannya. Hal ini tentu bisa membuat menantu menjadi kesal.

4. Suka Melempar Kesalahan

Selain merasa paling benar dan pintar, mertua juga biasanya memiliki ego yang tinggi. Akibatnya, mertua tidak akan mau disalahkan dan mengakui kesalahan. Jika terjadi kesalahan, maka dia akan melempar kesalahan tersebut pada anak maupun menantunya.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri mertua yang toxic. Semoga kamu tidak mengalaminya ya.

Video yang mungkin Anda suka:

Mutami Matul Istiqomah