
Beberapa orang mengira kalau sedih adalah perasaan yang bisa untuk ditolak. Padahal, sedih merupakan sebuah rasa yang muncul secara naluriah dan harus dikelola dengan baik.
Kalau sedih tidak bisa disalurkan dengan baik, maka akan merusak mental dan membuat seseorang merasa tidak nyaman serta tersiksa dalam menjalani hidupnya.
Jangan dulu menjudge orang-orang yang sedih sebagai orang yang lemah, alay, atau tidak tangguh dalam menjalani hidup. Dalam beberapa hal, memang ada masanya kamu ataupun orang lain berada di fase sedih dan terpuruk.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika menjumpai orang lain yang sedang bersedih.
1. Beri waktu
Tips pertama yang bisa kamu terapkan untuk menyikapi orang yang sedang sedih adalah memberinya waktu untuk sendirian. Memang hampir semua orang selalu ingin sendiri ketika sedih. Mungkin kamu beranggapan bahwa dia ingin di dengarkan, tapi tidak semua orang ingin berbicara ketika dia sedang sedih.
Sering kali diam dan menyimpan semuanya sendirian justru akan menghentikan hati yang sakit yang ada. Maka, kamu hanya perlu memberi waktu kepada orang yang sedang bersedih bersama dirinya, lukanya, prinsipnya, dan kekuatannya sendiri.
2. Dekati, bantu yang terbaik
Jangan mengatakan apa pun, tapi kamu bisa mulai mendekatinya. Ketika dia menerima, maka kamu mulai bisa membantunya dengan sederhana, seperti memberikan air minum, sapu tangan, atau beberapa benda lain yang sekiranya bisa membuatnya menjadi lebih baik.
Kamu bisa mendengarkannya ketika dia memang ingin bercerita, tapi kamu juga bisa meninggalkannya ketika dia memberikan kode merasa tidak nyaman.
Jangan tersinggung kalau memang dari awal kehadiranmu seolah tidak diharapkan. Tak mengapa, bukan karena kamu adalah orang yang buruk sebagaimana buruknya hal yang kamu pikirkan. Tapi, memang mungkin dia ingin sendirian, dia tidak nyaman, atau dia belum merasa siap.
3. Jangan hakimi
Jangan hakimi apapun yang dirasakan oleh orang yang sedang sedih. Ketika kamu dipercaya untuk mendengarkan apa yang menjadi ceritanya, maka kamu harus mendengarkan dan menjadi pendengar yang baik.
Meskipun dalam pandangan kamu tersimpan beberapa sudut pandang yang berlainan dengan orang tersebut, jangan sampaikan agar dia tidak merasa lebih buruk.
Sulit memang untuk memposisikan diri kita seperti orang lain. Namun paling tidak, akan lebih baik apabila kita tidak memberikan komentar ataupun sudut pandang yang menyudutkan karena hal tersebut akan membuat orang yang bersedih menjadi tidak nyaman.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menyikapi orang yang sedang sedih.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
-
Sedihnya Ria Ricis, Kanal YouTube 30 Juta Subscriber Diretas: Doain Semoga Balik Videonya
-
3 Penyebab Seseorang Tidak Sedih Meskipun sedang Putus Cinta
-
3 Kesalahan yang Membuat Seseorang Merasa Tidak Bahagia
-
4 Alasan Mengapa Seseorang Lebih Suka Menyendiri saat Sedih
-
Jangan Salah Kaprah, Mental Tangguh Bukan Berarti Tidak Boleh Sedih dan Marah Loh!
Lifestyle
-
Bikin Makeup Flawless! Ini 4 Sunscreen Cocok Dipakai sebagai Base Makeup
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama
-
4 Padu Padan OOTD Teen Girl ala Choi Jungeun izna, Simpel Tapi Standout!
-
Huawei Nova 13 Pro Rilis di Indonesia, Tawarkan Dual Selfie dan Desain Stylish
Terkini
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Pengambilan Race Pack Jadi Pengalaman yang Seru!
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Sempat Tertikung Udinese, Jay Idzes Tetap Menjadi Buruan Utama Klub Mapan Liga Italia
-
Mahar, Peran Gender, dan Krisis Kesetaraan dalam Pernikahan
-
Arungi Ronde Keempat, Timnas Indonesia Tak Cukup Hanya Andalkan Tingginya Harga Skuat!