Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Alvi Nur Jannah
Ilustrasi orang marah tanpa sebab (Freepik/jcomp)

Marah merupakan sifat naluriah atas respons seseorang terhadap hal atau kejadian yang memancing emosi dan tidak dapat diterima. Marah merupakan hal yang wajar selama tidak berlebihan dan dengan alasan yang jelas. 

Namun, pernahkah kamu tiba-tiba saja marah tanpa sebab maupun alasan yang jelas? Ternyata, orang yang marah tanpa sebab bisa jadi orang tersebut terindikasi mengalami gangguan mental lho!

Berikut beberapa alasan yang menyebabkan seseorang sering marah tanpa sebab!

1. Kurangnya waktu istirahat atau tidur 

Selain menyebabkan tubuh menjadi mudah letih dan lelah, tanpa disadari, kurang tidur juga bisa menyebabkan mood seseorang menjadi buruk hingga membuat emosi lebih mudah terpancing dan meledak-ledak.

Otak yang ikut kelelahan akibat kurang tidur juga akan kesulitan untuk berkonsentrasi sehingga sulit untuk berpikir jernih. Fokus otak pun akan terganggu sehingga seseorang yang kurang tidur lebih rentan alami stress daripada orang yang tidur secara teratur. Akibatnya kondisi tersebut akan membuat pengendalian emosi seseorang semakin buruk.

2. Merasa depresi 

Ketika merasakan depresi, maka seseorang tidak akan peduli lagi pada apapun yang dipikirkan oleh orang lain. Sehingga, ia dapat merespon suatu hal sederhana dengan perilaku atau ucapan yang kasar. Hal tersebut berakibat emosi seseorang mudah meledak tanpa sebab yang jelas.

Depresi merupakan sebuah gangguan mental yang serius sehingga diperlukan penanganan yang tepat agar dampaknya tidak semakin buruk terhadap kehidupan seseorang.

3. Alami gangguan kecemasan

Rasa cemas yang berlebihan akan membuat seseorang kesulitan untuk mengendalikan diri dan mengatur emosi. Akibatnya, orang dengan gangguan kecemasan lebih mudah marah kepada orang lain tanpa alasan.

Gangguan kecemasan membuat seseorang mudah memandang orang lain dengan pandangan negatif dan menganggap apapun yang dilakukan oleh orang lain adalah hal yang salah. Kondisi ini pun juga memerlukan penanganan khusus karena dapat mengganggu kehidupan seseorang.

4. Merasa diabaikan

Sebagai makhluk sosial, tentu seseorang ingin selalu merasa dianggap oleh orang lain. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka hal tersebut dapat melukai hati orang yang diabaikan. 

Disadari atau tidak, perasaan diabaikan akan membuat seseorang tersulut emosi. Sehingga ia akan lebih mudah merasa marah pada orang yang mengabaikannya maupun orang yang ada di sekitarnya.

Itulah 4 alasan yang bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah marah tanpa sebab. Jadi, apakah kalian pernah merasakannya juga?

Alvi Nur Jannah