Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Alvi Nur Jannah
Ilustrasi wanita alami homesick (Freepik/dashu83)

Homesickness atau homesick merupakan sebuah keadaan yang menyebabkan seseorang mengalami rasa rindu yang berlebih terhadap suasana rumah, orang tua, teman atau pasangan. Homesick kerap dialami oleh para perantau yang jauh dari kampung halaman dan keluarga. Keadaan ini umumnya terjadi karena belum bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kegiatan baru.

Homesick dapat menyebabkan seseorang mudah meneteskan air mata, sedih, kesepian bahkan ingin menyerah. Meskipun keadaan tersebut hanya berlangsung sementara, namun jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera, homesick dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Nah, untuk bisa melakukan penanganan yang tepat, perlu diketahui beberapa ciri-ciri orang yang mengalami homesick berikut ini!

1. Suasana hati yang cenderung buruk

Orang yang mengalami homesick akan cenderung merasakan ketidaknyamanan dalam perasaannya yang akan membuatnya mudah merasakan mood yang buruk.

2. Gangguan kecemasan

Perasaan gelisah karena merasa tidak aman dan nyaman di lingkungan baru dapat membuat orang yang mengalami homesick merasakan kecemasan sepanjang waktu. Dia merasa tidak terlindungi dan memiliki ketakutan dalam dirinya.

3. Menurunnya kepercayaan diri 

Meskipun pada awalnya seorang homesick merupakan orang yang selalu percaya diri di lingkungannya. Dia bisa mengalami krisis kepercayaan diri di lingkungan baru.

4. Malas beraktivitas

Homesick juga bisa mempengaruhi motivasi dalam diri seseorang hingga malas melakukan aktivitas. Hal tersebut terjadi karena ketidaknyamanan orang yang mengalami homesick untuk beraktivitas di tempat barunya atau bertemu dengan orang baru yang ada di tempat tersebut.

5. Kesepian dan merasa terisolasi 

Ketidaksiapan mental orang yang mengalami homesick dalam beradaptasi di tempat baru membuatnya sulit untuk segera mendapatkan teman atau relasi di tempat barunya. Pada akhirnya, ia akan merasa kesepian dan terisolasi dari kehidupan sosial di tempat barunya karena tidak mampu berbaur dengan orang lain. 

Jika homesick sampai disertai perasaan serupa frustrasi atau depresi yang menyebabkan kesulitan berkonsentrasi hingga kesedihan yang sangat mendalam, maka segeralah untuk berkonsultasi pada psikolog atau psikiater profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Alvi Nur Jannah