5 Hal Menyebalkan saat Mengerjakan Tugas kelompok

Dosen membuat sebuah kelompok bertujuan supaya ada interaksi antar anggota. Sebuah kelompok terdiri dari 2-5 orang. Hal ini tergantung dosen yang akan membagi dan tergantung pada materi yang akan dipresentasikan. Setelah kelompok terbentuk maka saatnya pembagian materi dan jadwal presentasi. Sebelum maju mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 

Para anggota kelompok harus terlebih dahulu mempersiapkan makalah yang berisi pembagian materi seusai kontrak perkuliahan. Dalam proses pengerjaan materi banyak sekali drama yang sering ditemukan.  Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 5 kebiasaan buruk saat mengerjakan tugas secara sistem kelompok. Beberapa anggota sering membuat emosi, karena tak mau ikut berkontribusi dalam pembuatan makalah.

Berikut 5 kebiasaan buruk saat mengerjakan tugas kelompok:

1. Terlalu Mengandalkan Teman

Satu kelompok dengan seorang yang dianggap pintar, cerdas dan kritis membuat sebagian orang mengandalkan tugasnya pada orang tersebut. Ia selalu mangkir ketika diajak untuk mengerjakan tugas bersama. Berbagai dalih dan alasan dilontarkan supaya terhindar dari pembagian tugas.

2. Tidak Ada Pembagian Tugas

Dalam setiap kelompok kamu harus tegas dengan memberikan tugas pada setiap anggota kelompok. Hal ini dilakukan supaya ada sistem kmileadilan dalam pengerjaan, kamu tidak akan kesulitan sendirian karena setiap anggota memiliki porsinya masing-masing.

3. Hanya Titip Nama

Kebiasaan buruk ketiga adalah hal yang sangat sering dilakukan dan akan membuat emosi para anggota yang lain. Ia hanya titip nama tanpa ada pekerjaan yang ia kerjakan. Maka dari itu apabila kamu menemukan tipe orang seperti ini, tegur dia, jika tidak mempan maka kamu bisa melaporkan pada dosen supaya ia diberikan materi sendiri.

4. Copy Paste Tanpa parafrase

Setelah tugas terbagi saatnya proses mengerjakan. Ada salah satu teman yang hobi copy paste, itu akan memperberat tugas editing. Karena beberapa orang tanpa merasa bersalah mengambil pemikiran orang tanpa menyertakan sumber dan memparafrase. Ketika kam bertemu dengan dosen yang teliti, maka kamu akan di bantai olehnya jika kamu memiliki kebiasaan copas. 

5. Tidak Mengetahui Isi Makalah

Setelah makalah selesai kini jatahnya kamu dan kelompokmu untuk mempresentasikan. Untuk kamu yang ikut mengerjakan mungkin tak akan kesulitan, namun untuk yang hanya titip nama. Ia akan kebingungan mengenai isi dari makalah yang dibuat kelompoknya.

Itu merupakan 5 kebiasaan buruk yang akan kamu temui saat mengerjakan tugas kelompok.

Video yang mungkin Anda suka