Kuliah sesuatu yang membanggakan. Baik untuk diri sendiri maupun bagi keluarga. Menjadi mahasiswa di perguruan tinggi itu sebuah kebanggaan. Bagaimana tidak? Seorang yang berstatus mahasiswa dianggap paling pintar. Orang tua juga merasa bangga karena anaknya bisa belajar di perguruan tinggi yang berbiaya mahal.
Kuliah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring berarti (1) sekolah tinggi, (2) pelajaran yang diberikan di perguruan tinggi, (3) mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dan (4) ceramah. Jadi, kuliah adalah ceramah dan pelajaran yang diberikan di perguruan tinggi atau mengikuti pelajaran di perguruan tinggi atau sekolah tinggi.
Untuk bisa kuliah kita harus mengikuti tes masuk. Namun, sebelum kita mengikuti tes masuk, ada baiknya jika kita memilih jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai. Jangan asal masuk. Setidaknya berikut 4 tips kuliah, agar tidak terbebani dan justru mengakibatkan DO (drop out).
1. Sesuaikan dengan minat
Sebelum kita memilih jurusan atau perguruan tinggi, kita harus memperhatikan minat kita. Perhatikan passion kita. Apakah kita tertarik pada bidang yang kita pilih? Misalnya kita memiliki ketertarikan pada dunia pendidikan, ya sebaiknya kita memilih jurusan atau perguruan tinggi kependidikan. Jangan justru memilih jurusan teknik hanya karena orang tua kita menginginkannya. Atau juga hanya ikut-ikutan teman. Pilihlah jurusan sesuai minat. Jangan sampai salah pilih.
2. Kenali bakat atau kemampuan.
Tips kedua ialah mengenali kemampuan atau bakat yang dimiliki. Misal kita berbakat olahraga ya kita ambil jurusan olahraga. Atau kita berkemampuan seni ya kita pilih jurusan seni sesuai dengan kemampuan kita. jangan salah pilih. Kemampuan kita olahraga kok memilih jurusan bahasa. Ya kita akan kesulitan mengikuti perkuliahan nantinya jika diterima. Intinya, kenali bakat dan kemampuanmu.
3. Kalkulasi biaya kuliahnya.
Saat kita memilih jurusan, seharusnya kita bisa menghitung biaya kuliah yang dibutuhkan. Kita sesuaikan dengan keadaan ekonomi kita. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Misalnya keadaan ekonomi kita sederhana, ya janganlah memilih jurusan kedokteran yang biayanya mahal. Nanti malah tidak bisa membayar kuliah dan akhirnya berhenti di tengah jalan. Jadi, kalkulasikan biaya kuliah sehingga kita bisa selesai sampai wisuda.
4. Perhatikan jarak kampus dan tempat tinggal.
Setelah kita memperhatikan minat, bakat dan biaya, kita perlu memperhatikan jarak kampus dengan tempat tinggal kita. Jarak kampus yang jauh dengan tempat tinggal, akan berdampak pada biaya dan waktu yang dibutuhkan. Jarak yang jauh membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang lebih besar. Jarak yang dekat akan membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Jadi, kalkulasi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari saat kuliah bisa diminimalisasi.
Demikian 4 tips kuliah agar bisa selesai sampai wisuda. Semoga bermanfaat dan salam literasi.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
UKT Lebih Murah, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Mirip dengan Kedokteran
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya