Terjebak dalam pertemanan beracun perlu disikapi dengan bijak. Jika kamu membiarkan diri untuk terus berada di lingkungan pertemanan yang tidak sehat pasti akan sangat merugikan dirimu. So, bagaimana jika kamu sudah terlanjur terjebak dalam pertemanan yang beracun? Simak, 4 tips berikut ini untuk menghadapinya!
1. Buatlah batasan
Berada dalam lingkungan pertemanan beracun pasti juga akan memberi dampak bagi dirimu. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa jika berteman dengan seorang penjual minyak wangi maka kita juga wangi sepertinya. Ini mengandung makna yang positif, lalu bagaimana jika sebaliknya?
Bagaimana jika lingkunganmu justru membawa dampak negatif? Tips untuk menghadapinya adalah dengan membuat batasan yang jelas.
Pastikan untuk selalu berepegang pada prinsip yang kamu miliki, jika lingkungan pertemanan justru menjerumuskanmu maka tetaplah teguh.
Hal yang kurang sesuai dengan prinsipmu bisa dikompromikan dengan temanmu, tapi jika ia tidak mendengarkanmu maka kamu bisa mulai berpikir untuk mempertahankan pertemananmu dengan tetap teguh pada nilai yang kamu yakini ataukah kamu akan pergi menjauh. Semua keputusan ada di tanganmu!
2. Tidak ikut menggosip
Tips yang kedua untuk menghadapi lingkungan pertemanan yang beracun adalah dengan tidak ikut menggosip. Jika temanmu terus membicarakan keburukan orang lain atau bahkan menjatuhkan orang lain, jangan lakukan hal yang sama.
Mungkin terbersit di pikiranmu jika temanmu bisa menggosipkan atau menjatuhkan orang lain, apakah ada kemungkinan ia menggosipkanmu di belakang? Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang bisa menjaminnya.
Hal paling bijak yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak ikut untuk menggosip dan cobalah untuk tidak menceritakan semua rahasiamu kepada seseorang. Bukan tidak boleh percaya pada orang lain, tapi sobat juga perlu untuk memiliki batasan yang jelas seperti poin pertama, lho!
3. Cobalah berikan masukan
Tips selanjutnya ketika terjebak dalam lingkungan pertemanan yang beracun adalah mencoba untuk memberikan masukkan dan saran pada temanmu.
Dalam pertemanan, sudah sewajarnya jika saling mengingatkan satu sama lain. Bicaralah dengan bahasa yang sopan saat kamu menyampaikan masukkanmu.
Namun, jika cara ini belum berhasil mungkin kamu bisa kembali mempertimbangkan apakah lingkungan pertemanan seperti itu layak untuk kamu pertahankan?
4. Cari lingkungan yang lebih positif
Tips terakhir yang dapat kamu lakukan jika terjebak dalam lingkungan pertemanan yang beracun dan sudah tidak dapat dipertahankan lagi adalah dengan mencari lingkungan yang lebih positif. Kamu juga bisa mengisi waktumu dengan menyibukkan diri di lingkungan yang positif.
Misalnya kamu ikut bergabung menjadi panitia suatu kegiatan atau mengikuti kegiatan volunteer. Kamu bisa menemukan banyak teman yang mungkin juga memiliki visi atau kesenangan yang sama denganmu di sana.
Sobat Yoursay pernah mengalami permasalahan serupa? Yuk dengan bijak hadapi lingkungan pertemanan beracun! Semoga berhasil!
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Selain Batik, Intip 7 Keindahan Kain Tradisional Khas Indonesia!
-
Eksplor Makanan Lewat Media, Ini 8 Jenis Konten Kuliner Buat Para Kreator!
-
Panduan Menjadi Reviewer Kuliner yang Profesional, Wajib Catat!
-
Memahami Bahasa Masakan, Intip 10 Istilah Penting dalam Dunia Kuliner!
-
7 Etika di Tempat Umum yang Wajib Diterapkan!
Artikel Terkait
-
4 Ciri Kamu Terjebak dalam Pertemanan Beracun, Wajib Dihindari!
-
4 Manfaat Nongkrong dengan Teman, Cari Hiburan!
-
8 Tips Menjalin Hubungan Asmara yang Sehat, Salah Satunya Menghormati Batasan!
-
4 Tipe Teman yang Bakal Jadi Sahabat Sampai Kamu Tua
-
4 Tanda Kamu Dikelilingi Orang Munafik, Yakin Masih Mau Bersahabat?
Lifestyle
-
4 Serum Heartleaf untuk Lawan Jerawat dan Kemerahan, Harga Mulai Rp45 Ribu
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
-
Edit Foto Cuma Modal Gemini AI, Simak Prompt Andalan Netizen
-
4 Serum Cysteamine Kaya Antioksidan, Bikin Wajah Cerah dan Atasi Dark Spot!
Terkini
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
KPU Larang Publik Akses Ijazah Capres-Cawapres Tanpa Izin Pemilik
-
Ketika Nilai Jadi Segalanya, Apa Kabar Kreativitas Anak?
-
PKKMB FISIP UAJY FISTOPIA: Kebebasan Mahasiswa dari Distopia ke Utopia
-
Terungkap di Discord: Pembunuh Charlie Kirk Diduga Akui Kejahatan