Ketika ada seseorang yang menjanjikan sesuatu kepada kita, tentu kita akan merasa kesal ketika ia ingkar akan janjinya tersebut. Ya, janji merupakan sesuatu yang harus ditepati. Sebab, sikap seseorang yang menepati janjinya menunjukkan bahwa ia dapat dipercaya.
Namun, ada kalanya seseorang mengingkari janji, bukan karena ia sengaja, melainkan karena ia mudah lupa pada janji yang pernah diucapkannya. Dalam hal ini, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan mudah melupakan janji, beberapa di antaranya adalah:
1. Meminta diingatkan
Jika kita termasuk orang yang mudah melupakan janji yang pernah kita ucapkan, ada baiknya kita meminta untuk diingatkan oleh orang yang kita beri janji. Hal ini akan membantu kita untuk menepati janji, meskipun barangkali kita telah melupakannya.
Misalnya, ketika kita berjanji meminjamkan buku kepada teman, mintalah ia untuk mengingatkan kita saat hendak bertemu kembali, agar kita tidak lupa membawa buku tersebut dan bisa menyiapkannya lebih awal sebelum pergi.
2. Buat pengingat
Tidak hanya bagi orang yang memiliki jadwal padat, membuat pengingat akan sangat berguna bagi orang yang mudah lupa akan janjinya. Pengingat ini dapat dibuat dengan berbagai cara, misalnya mencatatnya di dalam ponsel dan memeriksanya secara berkala, menulisnya di memo dan meletakkannya di tempat yang terlihat, dan lain sebagainya.
Saat membuat pengingat untuk janji temu, misalnya, akan sangat baik jika kita menuliskan dengan siapa kita janji bertemu, kapan waktunya dan di mana tempat pertemuan tersebut. Hal ini dapat menghindarkan kita dari perilaku ingkar janji akibat lupa, juga bisa membantu kita menepati hal yang telah disepakati dengan orang lain, seperti misalnya janji berkumpul untuk kerja kelompok.
3. Hindari perilaku mudah memberi janji
Jika kita sadar bahwa kita memiliki kebiasaan mudah melupakan janji, maka alangkah lebih baik kita tidak mudah menjanjikan sesuatu kepada orang lain. Sebab, ketika orang yang memberi janji dan melupakan hal tersebut, orang yang diberi janji cenderung akan terus mengingatnya.
Demikian tiga cara mengatasi kebiasaan mudah melupakan janji. Semoga bermanfaat!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
7 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia
-
Kenapa Susah Konsisten? Ini 5 Fakta Mengejutkan yang Jarang Kita Sadari
-
Stop Anggap Remeh! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Ubah Dunia Jadi Inklusif
-
Mengupas Cara Maudy Ayunda Bangun Kebiasaan dengan Empat Trik Atomic Habits
-
Positive Vibes, Boiyen Ungkap Kebiasaan Baru usai Menikah
Lifestyle
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
Terkini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?