Berbagai tragedi terus menghampiri silih berganti, ada banyak kejadian yang mengejutkan di tahun 2022 ini seperti Tragedi Kanjuruhan, Halloween di Itaewon Korea Selatan, Konser Berdendang Bergoyang serta Jembatan Runtuh di India. Di mana tragedi tersebut setidaknya menewaskan 100 orang lebih.
Dalam tragedi ini yang terjadi di bulan Oktober setidaknya mengingatkan kita betapa penting menjaga keamanan agar tidak sampai melebihi kapasitas tempat. Maka dari itu, pentingnya mempelajari bantuan hidup dasar agar kejadian serupa tidak sampai terulang kembali. Berikut bantuan hidup dasar yang harus kamu ketahui.
1. P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
P3K merupakan pertolongan awal pada saat terjadinya kecelakaan, P3K juga salah satu bantuan hidup dasar yang setidaknya masyarakat harus bisa memahami. Kemampuan ini bisa dipelajari oleh siapa saja tanpa memandang usia sekalipun. Meskipun pada saat sekolah P3K ada di dalam ekstrakulikuler PMR, tapi itu tidaklah cukup, setidaknya P3K bisa dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran, agar semua siswa pun bisa mempelajari bantuan hidup dasar.
Partisipasi perangkat desa atau RT setempat setidaknya juga harus mengenalkan kepada masyarakat terkait pengenalan dasar P3K, ini dimaksudkan agar warga sekitar bisa mempelajari bila terjadi situasi genting di dalam keluarganya, sehingga dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan nyawa korban.
2. Keterampilan Melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru)
Satu hal yang menarik atensi publik pada saat kejadian Itaewon di Korea Selatan adalah kesigapan masyarakat sekitar dalam membantu tenaga medis dalam memberikan RJP. RJP juga masuk ke dalam rangkaian P3K yaitu pertolongan pertama yang setidaknya pertolongan tersebut bisa membantu menyelamatkan nyawa korban selagi menunggu tim medis. Tidak cuman tenaga medis yang bisa melakukan RJP, masyarakat umum pun seharusnya bisa melakukannya. Pemerintah atau perangkat daerah bisa bekerja sama dalam penyuluhan pemberian materi RJP dengan PMI atau tenaga medis setempat ke dalam kegaiatan kaderisasi dengan pelaksanaan pemberian materi hingga sampai ke tahap praktik.
3. Perhatikan Letak Akses Keluar atau Darurat
Kalau kamu berkunjung ke tempat umum, pastikan kamu mengetahui letak akses keluar atau darurat agar bila ada kejadian yang tidak diinginkan kamu akan dengan sigap bisa terhindar dari kejadian tersebut. Kamu bisa melihat simbol akses darurat atau tanda pintu keluar. Kalau dirasa tidak ada, jangan malu untuk bertanya pada petugas yang berjaga di area tersebut.
4. Hindari Kerumunan yang Melebihi Kapasitas
Jangan memaksakan dirimu untuk mengikuti euphoria acara sampai kamu rela berhimpit dengan orang-orang lain, bila dilihat kerumunan tersebut sudah melebihi kapasitas hingga kamu kesulitan bernapas, lebih baik kamu langsung menghindar dan jangan ragu untuk segera keluar sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
5. Perhatikan Peringatan Petugas
Meskipun kamu menikmati kegiatan acara tersebut, setidaknya kamu tetap harus memperhatikan tanda peringatan dari petugas, dengarkan segala instruksi petugas jangan kamu mengabaikannya, lakukan apa yang telah disampaikan oleh petugas. Karena bagaimanapun petugas yang turut mengawasi pengunjung pasti sudah terlatih dan memahami kondisi area tersebut. Kalau kamu dan pengunjung lain bisa mengikuti aturan yang telah diberikan petugas, kejadian yang tidak diinginkan pasti tidak akan terjadi.
Nah, itu tadi bantuan hidup dasar yang harus kamu perhatikan. Bayangkan kalau masyarakat umum sudah terlatih dalam memberikan penanganan dan patuh mengikuti instruksi petugas, sudah bisa dipastikan akan lebih banyak orang yang tertolong. Semoga bermanfaat!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Selain Gorengan, 5 Makanan yang Cocok Dinikmati saat Berbuka Puasa
-
5 Persiapan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Interview Kerja, Wajib Teliti!
-
Selain Cokelat, 5 Makanan yang Bisa Diberikan Kepada Orang Tercinta
-
5 Makanan yang Tidak Boleh Dibawa saat Travelling, Jangan Sampai Salah Bawa!
-
Biar Tetap Produktif, Ini 5 Cara Mengatasi Rasa Kantuk Saat Bekerja
Artikel Terkait
-
Towana Looney Cetak Rekor: Hidup 130 Hari dengan Ginjal Babi
-
Ini Kisi-kisi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Tahap 1
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
Lifestyle
-
4 Daily Look ala Ryeoun yang Simpel tapi Stylish, Siap Jadi Ide OOTD Kamu!
-
4 Ide OOTD Chic ala Hong Hwa-yeon yang Bikin Kamu Makin Stylish Kapan Saja!
-
4 Ide Outfit Hangout ala Megawati Hangestri, Anti Ribet dan Tetap On Point!
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
Terkini
-
Lolos ke 8 Besar, Timnas Indonesia U-17 Bawa Harga diri Negara ASEAN di Piala Asia
-
4 Drama yang Dibintangi Andrea Brillantes, Ada High Street!
-
Dim Sum of All Fears: Teka-Teki Kematian Dua Mayat di Restoran China
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
-
3 Anime Orisinal Netflix Tayang April 2025, Jangan Sampai Kelewatan!