Pernahkah kamu mendengar istilah parasosial relationship? Mungkin istilah ini cukup asing. Berdasarkan sumber dari postingan Instagram @studio.djiwa, interaksi parasosial dapat diartikan sebagai kelekatan antara figur media baik berupa idola maupun tokoh fiksi dengan dirimu sendiri.
Misalnya, kamu sering merasa ikut sedih ketika mendengar kabar bahwa idolamu meninggalkan grupnya atau tiba-tiba hiatus karena sakit. Contoh lainnya adalah ketika kamu merasa senang dan ikut bahagia ketika tokoh fiksi kesukaanmu memiliki akhir kisah yang bahagia.
Bagaimana bisa hubungan parasosial dapat terbentuk? Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya hubungan parasosial.
1. Adanya rasa kesepian
Penyebab hubungan parasosial yang pertama adalah karena adanya rasa kesepian yang dirasakan oleh seseorang.
Ketika kamu merasa kesepian dan orang-orang di sekitarmu terlihat sibuk dengan urusan mereka masing-masing, tidak menutup kemungkinan kamu jadi beralih pada figur mediamu, baik itu sosok idola dalam kehidupan nyata atau bahkan tokoh fiksi dari sebuah cerita.
2. Meningkatkan harga diri seseorang
Alasan lainnya yang menyebabkan terjadinya hubungan parasosial adalah karena adanya keinginan untuk bergabung dengan komunitas yang menghubungkan dirimu dengan penggemar lain.
Dengan bergabung dalam komunitas tersebut, kamu merasa bahwa dirimu berharga dan menjadi bagian dari sesuatu bersama orang lain.
3. Mendapatkan rasa aman
Terkadang, sosok idola atau tokoh fiksi yang kita jadikan favorit dapat membuat kita merasa nyaman.
Entah itu hanya dengan melihat sosoknya, mendengarkan suaranya, atau bahkan membaca namanya saja melalui cerita, bisa membuat hari kita menjadi lebih baik. Mereka bagaikan mood-booster dan healing yang bisa kita jangkau kapan pun dan di mana pun kita berada.
4. Merasakan adanya persamaan
Hubungan parasosial juga dapat terjadi karena kamu merasa memiliki persamaan dengan figur media sehingga kamu merasa dekat dengannya.
Entah itu dalam hal tanggal lahir, hobi, kepribadian, atau aspek lainnya yang ketika melihat sosok itu kamu jadi berkata, 'Itu aku banget.' Perasaan ini membuat kamu jadi merasa terhubung dengan figur media tersebut.
Itulah empat alasan yang menjadi penyebab terbentuknya sebuah hubungan parasosial. Kamu mungkin memiliki sosok idola entah itu di dunia nyata atau di dunia fiksi, tetapi kita juga harus sadar bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang tetap harus kita perhatikan dan kita jaga komunikasinya dengan mereka.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Imbas Roasting Lesti Kejora, Fans Leslar Saling Serang dengan Kiky Saputri
-
5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menonton Konser
-
Viral Penggemar BTS Bawa Foto Idola dan Doakan Depan KaBah, Auto Dihujat Warganet
-
Heboh Jemaah Umrah Bawa Foto Idola di Depan Ka'bah, Banjir Kecaman: Norak!
-
Calon Idola Masa Depan Nih, 5 Potret Terbaru Vechia Anak Franda
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway