Ada beberapa jenis perselingkuhan yang sering kali ditemukan dalam kehidupan nyata, salah satunya perselingkuhan emosional. Perselingkuhan yang satu ini memang sulit disadari dan juga diketahui.
Disadur dari Very Well Mind, perselingkuhan emosional yakni perselingkuhan yang mulanya diawali dengan adanya hubungan kedekatan secara emosional dengan lawan jenis.
Agar dapat mengetahui apakah kamu atau pasanganmu sedang terlibat dalam perselingkuhan emosional dengan orang ketiga dalam hubungan asmara, kenali beberapa tandanya berikut ini!
1. Sering Terbayang Dirinya
Ketika kamu terlibat dalam perselingkuhan emosional, dia akan mengambil alih setiap bagian dalam pikiranmu. Apa pun yang kamu kerjakan ataupun lakukan, bayangannya seakan-akan tidak pernah meninggalkan kamu.
Kamu akan terus teringat sosoknya mulai dari bangun tidur hingga kamu akan memejamkan mata lagi. Bahkan, secara tak sadar kamu akan membayangkan melakukan berbagai hal romantis bersama dengannya.
Padahal, kamu sudah memiliki pasangan, tetapi kamu dengan mudah menciptakan skenario-skenario bersama orang lain dan melupakan pasanganmu sendiri.
2. Sering Berkomunikasi Dengannya
Kamu sering kali berkomunikasi dengan orang ketiga walaupun tidak sedang bersama ataupun mempunyai keperluan yang mendesak. Kamu bahkan dengan sukarela meluangkan waktu untuk membalas chat ataupun mendengarkan curhatannya melalui panggilan telepon.
Kalian juga tidak membahas hal-hal penting selama berkomunikasi. Kebiasaan itu pun membuat kamu merasa ada yang kurang bila tidak mendapati kabarnya, atau tidak menghubunginya. Saling berbalas chat dan curhat sudah menjadi agenda wajib di antara kamu dan orang ketiga ini.
3. Menjadi Tempat Curhat
Masih ada kaitannya dengan poin kedua, kamu menganggap bahwa orang ketiga itu adalah seseorang yang cukup berarti dalam hidupmu, sehingga dia layak mengetahui berbagai hal tentangmu.
Kamu pun berusaha menghubungi dia saat merasa senang maupun sedih. Dia bahkan sudah menjadi orang pertama yang ingin kamu jadikan tempat berbagi atas setiap hal yang terjadi padamu.
Kamu merasa seakan-akan hanya dia yang dapat memahami kekurangan dan keresahanmu. Kamu pun tidak terpikir untuk membagikan semua itu kepada pasanganmu sendiri.
4. Banyak Menghabiskan Waktu Dengannya
Saat kamu melakukan perselingkuhan emosional, hal ini pasti akan terjadi padamu. Di mana kamu menjadi lebih sering menghabiskan waktu untuk bersama dengannya dibandingkan bersama pasangan. Kamu bahkan bisa mencari-cari alasan agar dapat menemuinya dan menghabiskan waktu bersama.
Sering kali kamu menghindari ajakan pasanganmu untuk melakukan sesuatu bersama. Hal ini dilakukan agar kamu leluasan menjumpai orang ketiga itu, karena perasaanmu mulai dipenuhi oleh dirinya.
Bagaimana pun perselingkuhan bukanlah hal yang dapat dibenarkan. Jadi, jangan sampai hal tersebut terjadi dalam kehidupanmu karena selingkuh dapat merusak kebahagiaan dan keutuhan hubungan.
Tag
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
Hukum Pernikahan yang Dihasilkan dari Perselingkuhan menurut Islam, Apakah Sah?
-
Barisan Mantan Luna Maya, Blak-blakan Ngaku Pernah Selingkuh karena Bosan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
-
Tergoda Gift TikTok, Istri Bawa Kabur Anak dan Buku Nikah Demi Selingkuhan!
Lifestyle
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik