Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | irsya dunnas
ilustrasi bertemu orang baru. [Pexels.com/Gary Barnes]

Setiap wilayah di belahan dunia manapun memiliki kultur dan budayanya sendiri. Terkadang apa yang menurut kita lazim dilakukan, belum tentu menarik bagi mereka yang berasal etnis dan ras tertentu. Bahkan bisa saja yang menurut kita biasa disampaikan, tapi menurut etnis tertentu adalah ungkapan ketidaksopanan. 

Bicara soal benturan budaya, paling umum terjadi adalah perbedaan corak budaya antara budaya timur dan barat yang memerlukan proses adaptasi tertentu untuk saling memahami. Budaya timur yang direpresentatifkan sebagai budaya dari Asia yang ramah dan terbuka, sedangkan budaya barat lebih digambarkan sebagai kebiasaan dari orang-orang Eropa dan ras kulit putih yang bermukim di sebagian benua Amerika dan Australia, yang tentu saja mereka lebih menjunjung nilai-nilai privasi.

Nah, bagaimana sikap kita jika baru mengenal atau baru berhadapan dengan orang-orang ini yang lazim kita sebut bule? Apakah mereka akan "Welcome" jika kita memulai suatu percakapan? Tentu saja, namun kita harus tahu betul rambu-rambu dalam setiap obrolan yang akan kita bahas dengan mereka. 

Agar kita tak salah ucap dan mereka menjadi tak nyaman dengan obrolan yang kita bangun, berikut 4 pertanyaan yang wajib kita hindari jika akan memulai sebuah obrolan dengan warga negara asing.

1. Menanyakan alamat atau tempat tinggal

Orang Indonesia memang terkenal kepo sih, segalanya harus dijelaskan dengan detail jika mengajukan sebuah pertanyaan. Kebiasaan ini wajib dihindari jika kita baru mengenal seroang warga negara asing. Terutama menanyakan alamat tinggal dia selama berkunjung ke Indonesia. Bagi bule, menanyakan alamat atau tempat tinggal sering menimbulkan kekhawatiran bagi mereka, karena mereka beranggapan itu sebuah potensi ancaman keamanan diri dan keluarganya.

2. Status pernikahan 

Jangan pernah bertanya pada bule soal kehidupan cinta, apalagi soal status pernikahan jika anda baru saja mengenal mereka. Ini adalah wilayah privasi yang sangat serius mereka jaga jika baru mengenal atau berbicara dengan orang asing.

3. Orientasi seksual

Walaupun kebanyakan orang-orang bule adalah penganut kebebasan berekspresi dan kebebasan menentukan orientasi seksual mereka, tapi jangan pernah sesekali bertanya soal ini jika baru mengenal. Mengapa? Mereka menganggap itu adalah bagian dari ungkapan rasis secara tidak langsung dan sangat mengusik kenyamanan mereka.

4. Bertanya aneh, semisal " sudah makan belum? mau kemana? darimana?"

Ini keluhan lazim para pelancong asing di negara kita. Umumnya mereka mengaku risih dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Walau bagi kita itu adalah ungkapan sikap ramah dan bersahabat, namun bagi mayoritas bule itu adalah pertanyaan yang sangat mengganggu dan bikin risih. Sebaiknya hindari ungkapan pertanyaan-pertanyaan sepele ini yang bisa membuat mereka merasa terganggu.

Sudah sedikit paham kan dengan karakter warga negara asing jika kita akan memulai obrolan dan pertanyaan? Semoga artikel ini menjadi salah satu referensi kita dalam berinteraksi dengan warga negara manapun yang berbeda budaya dengan kita.

Video yang Mungkin Anda Suka.

irsya dunnas