Setiap orang memiliki tipe-tipe kepribadian yang berbeda sesuai dengan karakternya masing-masing. Ada orang yang merasa keadaan yang terjadi di sekitar merupakan hal yang semestinya berjalan dan dia berpikir bahwa dia tidak bisa mengubahnya. Ada juga orang yang memiliki pemikiran lebih kreatif dan berpikir out of the box untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. 2 tipe kepribadian yang berbeda ini biasa dikenal reaktif dan proaktif.
Pada pembahasan kali ini, saya akan berfokus membahas mengenai kepribadian proaktif karena memiliki manfaat yang cukup luar biasa bagi kita semua. Berikut 5 manfaat menjadi orang yang proaktif dalam kehidupan.
1. Kerja lebih efisien
Orang yang proaktif sanggup bekerja lebih efisien karena mereka terbiasa menyelesaikan masalah dengan berpegang teguh pada prinsipnya. Misalnya kamu adalah seorang manager SDM di sebuah perusahaan yang sedang menghadapi masalah kinerja dalam sebuah proyek. Jika kamu adalah seorang proaktif, kamu akan melihat secara luas situasi yang muncul sebelum kinerja para karyawan mempengaruhi progresivitas proyek dengan mengambil inisiasi perubahan pada salah satu lini pengerjaan. Dengan begitu, pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih efisien.
2. Meningkatkan keterampilan problem solving
Seorang proaktif cenderung bisa berpikir cepat saat tengah menghadapi embiarkan diri mereka dikendalikan oleh lingkungan sekitar yang memang tidak mendukung keinginan dan tujuannya. Mereka bisa lebih peka terhadap kebutuhan yang mesti dipenuhi saat menemukan hal baru pada lingkungan sekitarnya. Orang proaktif lebih responsif menanggapi lingkungan yang tidak mendukung dan langsung merubahnya agar tidak menguasai diri mereka.
3. Mudah mendapat kepercayaan dari orang lain
Karena memiliki kepekaan yang tinggi serta cepat tanggap dalam menanggapi suatu masalah, otomatis orang lain akan melihat orang yang proaktif sebagai sosok orang yang akan bekerja keras dalam situasi apa pun dan tidak banyak mengeluh. Itu bisa saja terjadi melihat di masa sekarang soft skill yang dimiliki sangat penting untuk dunia kerja. Selain itu, orang proaktif memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan karena responsibilitasnya yang baik.
4. Tidak mudah terbawa emosi
Orang yang proaktif bekerja dengan logika sehingga sangat rasional tanpa mempedulikan emosi. Mereka bisa saja mengikuti emosinya yang bergejolak karena tekanan kerja atau masalah yang sedang dihadapi. Namun orang proaktif memilih untuk mengabaikan itu dan berpikir jernih dengan kepala dingin sehingga membantu mengurangi tekanan saat menghadapi masalah yang urgent.
Jika kamu adalah seorang yang proaktif, pasti akan merasakan manfaat di atas seperti yang saya jelaskan. Cepat atau lambat, kamu akan merasakannya sendiri karena itu adalah hasil yang memuaskan dari menjadi orang yang proaktif. Selamat berjuang dan semoga bermanfaat.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Pangkas Lahan Basah: Ketika Rawa Dihancurkan Demi Pembangunan
-
Masalah Emisi Rendah dan Kenyamanan Penumpang: Apa Kabar Janji Pemerintah?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Daily Look Ahn Eun Jin: Dari Hangout ke Konser, Coba Sontek 4 Gaya OOTD Ini
-
4 Pilihan Foundation Ringan dengan Hasil Natural, Cocok untuk Daily Makeup!
-
4 Sunscreen Panthenol Harga Rp40 Ribu, Proteksi Kulit dan Jaga Skin Barrier
-
Bye-bye Kusut! 3 Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Buat Rambut Keriting Lebih Tertata
-
Nggak Bosan Lagi! 4 Ide OOTD Kasual Han So Hee, Feminin sampai Boyish Look
Terkini
-
Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain untuk FIFA Match Day, Ini Daftarnya!
-
Gustika Hatta Viral usai Sebut Presiden Penculik, Ini Riwayat Pendidikan dan Aktivismenya
-
Mengompos: Healing Buat Manusia Yang Patah Hati, Healing Buat Bumi
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki