Sudah semestinya hidup manusia terus alami perkembangan. Hal ini sejalan dengan sifat alam semesta yang senantiasa alami perubahan. Sayangnya, akibat terlena dengan zona nyaman banyak orang yang akhirnya memilih hidup biasa-biasa saja kendati bisa lebih. Kondisi tersebut bisa menghalangi kebahagiaan sepenuhnya, karena merasa ada yang kurang.
Nah, agar hidupmu bisa berkembang mau gak mau mesti keluar dari zona nyaman. Bagaimana caranya? Simak terus tips berikut ini.
1. Kelilingi diri dengan lingkungan positif
Seperti apa lingkunganmu bisa memengaruhi pola pikir serta perilaku. Salah satunya dengan siapa kamu bergaul. Bergaul dengan teman yang sering pesimis, maka kamu pun bisa tertular dari berpandangan negatif terhadap hidup ini.
Sebaliknya, bergaul dengan teman optimis dapat mendorongmu untuk melihat sisi positif dan berani ambil risiko.
2. Kalau gak memiliki skill, maka harus mau belajar
Di antara alasan seseorang gak mau keluar dari zona nyaman, yakni gak memiliki skill memadai. Sebagai contoh, ingin menambah penghasilan lewat menulis tapi beralasan gak bisa menulis. Padahal, jika ingin belajar pasti bakal bisa.
Tanpa ada kemauan belajar, orang yang pintar pun bakal tertinggal. Sebaliknya, orang dengan tingkat intelektualitas biasa-biasa saja dapat lebih maju apabila memiliki kemauan belajar tinggi.
3. Lakukan saja, jangan kebanyakan mikir
Ada banyak orang yang kemajuan hidupnya terhambat akibat overthinking. Berencana memang perlu, tapi berpikir terlalu jauh sering kali malah bikin kamu gak mulai-mulai.
Oleh sebab itu, jika dirasa sudah terlalu banyak alasan ini-itu, mending langsung saja ambil tindakan. Terlalu banyak mikir malah bikin kamu jadi jalan di tempat.
4. Kurangi informasi negatif
Harus diakui, biasanya orang akan lebih tertarik dengan pemberitaan negatif dibanding informasi positif. Itulah kenapa berita tentang gosip atau aib orang lain, serta hal-hal negatif lain biasanya laku keras.
Sayangnya, sering terpapar informasi negatif lambat laun akan memengaruhi pola pikir. Salah satunya jadi terbiasa pesimis, dan ini merupakan musuh dari perkembangan diri.
Semoga uraian tadi bisa membantumu untuk keluar dari zona nyaman sehingga mendapatkan hidup yang lebih baik dan tidak stagnan.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Menteri Bappenas Bingung, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mandek di 5% Selama 20 Tahun Terakhir
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino