Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Belinda Safitri
ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan kerusakan jantung (freepik)

Jantung merupakan salah satu penyakit berbahaya karena dapat memicu terjadinya kematian. Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terhadap penyakit jantung, mulai dari memperhatikan pola makan hingga gaya hidup.

Nah, terkait gaya hidup, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat memicu kerusakan jantung. Mengutip dari laman Everyday Health, berikut 3 kebiasaan yang dimaksud.

1. Duduk terlalu lama

Siapa sangka ternyata kebiasaan remeh duduk dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan jantung. Hal itu berdasarkan sebuah studi bahwa orang yang duduk selama 6 hingga 8 jam sehari memiliki peluang sebesar 12 hingga 13 persen meninggal di usia muda dan mengalami penyakit jantung.

Oleh karena itu, meski pekerjaanmu mungkin menuntut untuk lebih banyak duduk, tapi pastikan setiap beberapa jam kamu menyempatkan untuk berdiri dan berjalan-jalan kecil. Sebuah asosiasi dari Amerika pun menyatakan bahwa berjalan setidaknya 150 menit perminggu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Mengonsumsi garam terlalu banyak

Kebiasaan berikutnya yang dapat memicu kerusakan jantung adalah konsumsi garam terlalu banyak. Hal ini penting diperhatikan, khususnya bagi kamu generasi micin yang suka mengonsumsi makanan asin nih. Faktanya, natrium yang berlebihan bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.

BACA JUGA: 5 Fakta Alip Ba Ta: Punya Penghasilan Rp8,8 Miliar dari YouTube, Tapi Masih Jadi Operator Forklift dan Hidup Sederhana

Oleh karena itu, pastikan untuk mulai membatasi konsumsi garam jika ingin jantungmu sehat. Aturan ideal untuk konsumsi garam adalah tidak lebih dari 2300 mg per hari. Jika kamu mengonsumsi makanan kemasan, maka sebaiknya pastikan untuk mengecek terlebih dahulu mengenai kandungan garamnya.

3. Kurang tidur 

Pada dasarnya, jantung bekerja keras sepanjang hari. Jika waktu tidurmu belum cukup, maka hal itu menyebabkan sistem kardiovaskular tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan. Studi menunjukkan adanya keterkaitan durasi tidur pendek dengan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke. Tak main-main kemungkinan risikonya hingga sebesar 48 persen. 

Namun, perlu diperhatikan pula bahwa hal itu bukan berarti kamu bisa tidur seenaknya dalam waktu yang sangat lama. Sebab, terlalu banyak tidur juga tidak baik bagi kesehatan. Terkait hal itu, maka aturan idealnya adalah kamu cukup tidur 7 hingga 8 jam setiap malam.

Itulah 3 kebiasaan umum yang dapat merusak jantung. Mulai sekarang belajarlah untuk perlahan membatasi hal tersebut, ya.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Belinda Safitri