Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Keza Felice
Ilustrasi wanita tersenyum percaya diri (Pexels)

Mungkin kamu sering mendengar tentang personal branding dalam kehidupan sehari-hari. Personal branding bisa diartikan dengan bagaimana orang lain menilai dan melihatmu, serta citra seperti apa yang kamu bangun dan juga tampilkan. Hal tersebut bukan hanya berdampak untuk kehidupan personalmu saja, tetapi juga pada karier kamu di masa mendatang.

Dengan personal branding yang baik, tak menutup kemungkinan kamu akan dikenal oleh lebih banyak orang dan kemampuan yang kamu miliki pun akan menjadi incaran mereka. Gampangnya, personal branding ini adalah kesan yang erat kaitannya dengan perilaku, keahlian, maupun prestasi yang kamu miliki.

Lantas bagaimana cara membangun personal branding yang mudah diterapkan? Ini dia tipsnya!

1. Menjadi Diri Sendiri

Meskipun ingin menciptakan citra yang mengesankan, tidak berarti kamu dapat menjalani kehidupan dengan menjadi orang lain. Karena untuk membangun personal branding, kamu harus menjadi diri sendiri dalam versi terbaikmu. Ini merupakan hal yang sangat penting agar orang lain dapat mengenali kemampuan, kelebihan, maupun kekurangan yang ada pada dirimu. 

Berusahalah agar kamu memaksimalkan potensi yang dimiliki tanpa harus ‘memakai pakaian’ orang lain. Yang artinya kamu tak perlu bersikap berbeda dari dirimu yang sesungguhnya. 

Meskipun di saat tertentu kamu perlu mengubah gaya hidupmu, tapi pastikan bahwa kamu melakukannya sesuai dengan kemauan diri sendiri. Buatlah dirimu merasa nyaman tanpa ada tekanan dan tak perlu menjadi pribadi yang berbeda.

BACA JUGA: Nagita Slavina Ledek Postur Tubuh Lesti Kejora: Anak SMP, Pakai Heels Gak Sih Dek?

2. Fokus pada Kekuatan yang Dimiliki

Kamu harus tahu bidang mana yang kamu kuasai, apa yang memotivasimu, dalam hal apa kamu merasa senang mengerjakan sesuatu, dan biasanya orang lain sering meminta bantuan padamu dalam urusan yang seperti apa. Semua hal tersebut saling berkaitan untuk mengetahui ‘kekuatan’ yang kamu miliki.

Setelah mengetahui kekuatan ataupun kemampuan yang kamu kuasai, kamu harus fokus untuk mengembangkannya. Dengan begitu kamu akan dikenali oleh banyak orang dengan citra tersebut. 

3. Menentukan Target Audiens

Sebelum kamu membuat maupun membagikan konten di media sosial yang berkaitan dengan personal branding-mu, sebaiknya kamu telah menentukan siapa saja target audiens-mu terlebih dahulu. Mulai dari perkiraan media sosial mana yang akan digunakan, pemilihan bahasa, tentang usia, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA: Potret Ririn Dwi Ariyanti Rayakan Natal Bareng Keluarga Jonathan Frizzy, Jadian?

Dengan target audiens yang sesuai, kamu akan lebih mudah mengenalkan dirimu kepada mereka. Sehingga setiap konten yang kamu unggah, akan mendapatkan timbal balik dari orang-orang tersebut, atau minimal mereka dapat dengan mudah memahami siapa dirimu dan seperti apa kemampuan yang  kamu miliki melalui konten tersebut. Dan saat mereka mengingatmu secara spontan saat tak sengaja melihat konten sejenis dengan yang biasanya kamu unggah, ini artinya personal branding-mu telah berhasil.

Itulah ketiga cara membangun personal branding yang mudah dilakukan. Namun demikian, ada baiknya bila kamu konsisten untuk menciptakan maupun membangun personal branding.

Video yang kamu lewatkan.

Keza Felice