Prof Muhammad Quraish Shihab dalam perbincangannya bersama Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mengatakan pentingnya membatasi pembicaraan di dalam media sosial.
Hal itu diungkapkannya ketika menjawab soal perkembangan percakapan masyarakat atau anak muda di media sosial yang sebagian kerap terbawa ke arah negatif seperti berujung polarisasi atau perpecahan.
"Sebenarnya salah satu yang harus diperhatikan adalah mengajak diri kita untuk membatasi bicara," ujar Prof Quraish Shihab seperti dikutip penulis dari kanal YouTube Gita Wirjawan pada Kamis (29/12/2022).
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu, 5 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial
Sikap itu diambilnya berdasarkan pelajaran hikmah yang menunjukkan pentingnya membatasi diri dari banyak bicara serta manfaat yang didapat dengan mempraktikannya.
"Itu sekian banyak kata hikmah yang mengatakan begini misalnya, 'jangan berbicara menyangkut apa yang tidak engkau ketahui, jangan semua yang engkau ketahui kamu bicarakan. Jika ada orang lain yang bisa bicara, diamlah, karena kalau dia benar dan engkau hadir di situ, engkau akan dinilai setuju pendapatnya, tapi kalau dia salah, kesalahannya hanya tertuju pada dia, Anda tidak salah'," tutur Prof Quraish Shihab.
"Jadi batasi pembicaraan, nah kita di sosmed ini segalanya diungkap. Al Quran sudah mewanti-wanti sejak semula agar supaya membatasi diri daripada pembicaraan" tambahnya.
Lebih lanjut ia juga memberikan contoh ilustrasi pentingnya setiap orang berhati-hati dalam berbicara, agar tak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri.
"Ada ilustrasi, anggota tubuh manusia ini setiap saat berkata kepada lidah, 'lidah tolong jangan banyak bicara, karena kalau kamu salah yang kena getahnya itu kami'. Jadi batasi pembicaraan," ujarnya.
BACA JUGA: 4 Alasan Seseorang Enggan Menggunakan Media Sosial
Selain itu, masih dalam perbincangannya, Prof Quraish Shihab juga mengajak agar setiap orang dapat memiliki kegemaran membaca agar nantinya dapat menambah pengetahuan dan dapat menggunakan manfaat yang diraih sesuai pada tempatnya.
Terkait membaca ini menurutnya sangat penting, bahkan soal membaca ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu 'iqra'.
"Kalau Anda banyak membaca, Anda akan mengetahui kebenaran itu, kalau Anda banyak membaca, Anda bisa menambah pengetahuan dan meraih pengalaman orang lain dan kalau Anda banyak membaca Anda akan mengetahui bahwa pengetahuan itu bermanfaat dan harus digunakan pada tempatnya," kata Prof Quraish Shihab.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
-
Fenomena Brain Rot: Pembusukan Otak karena Sering Konsumsi Konten Receh
Lifestyle
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9
-
FOMO tapi Hemat: Rahasia Gen Z Bisa Nonton Coachella Meski Dompet Pas-pasan
-
Perbaiki Skin Barrier dengan 4 Ampoule PDRN yang Sedang Hits di Korea
Terkini
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?