Kerja kelompok adalah kesempatan besar untuk menganalisis, berdiskusi, dan mengeksplorasi ide-ide dengan sesama teman sekolah atau kampus atau bahkan rekan kerja. Dilansir oleh Prospects, kerja kelompok memungkinkan kamu untuk mengembangkan keterampilan utama yang kelak akan berguna seperti kerja tim, organisasi, komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
BACA JUGA: Mbak Sipon, Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia
Selain itu, kerja kelompok bisa sangat bermanfaat bagi kinerja akademis dan pengembangan pribadi jangka panjang, terutama karena kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain merupakan persyaratan utama untuk banyak pekerjaan. Yuk, ikuti kiat-kiat di bawah ini untuk memastikan bahwa kerja kelompokmu berjalan dengan sukses!
1. Tetapkan tujuan yang jelas
Pada awal tugas kerja kelompok apa pun, kamu harus menghabiskan pertemuan pertama untuk menyetujui target tertentu dan menetapkan beberapa aturan dasar. Sebaiknya putuskan seberapa sering kelompokmu akan bertemu, bagaimana kalian akan berkomunikasi satu sama lain, dan bagaimana cara kelompok akan dipimpin. Dengan cara ini, semua orang bisa tahu dengan jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka.
Kamu juga harus memastikan bahwa semua anggota kelompok memiliki pemahaman yang sama tentang tugas yang diberikan. Diskusikan bagaimana kalian bisa membagi tugas menjadi pekerjaan yang menguntungkan semua orang dalam kelompok.
2. Pastikan semua orang berkontribusi
Semua anggota kelompok harus berusaha untuk menciptakan suasana mendukung yang memungkinkan setiap orang merasa nyaman mengekspresikan pikiran mereka tanpa ancaman akan diberhentikan, diejek atau diabaikan. Beberapa orang secara alami bisa percaya diri dalam situasi kerja kelompok, sedangkan bagi beberapa yang lain pada awalnya mungkin menganggap mengemukakan pendapat itu suatu hal yang menantang atau bahkan menakutkan.
BACA JUGA: Jadwal Peluncuran ColorOS 13 Global Q1 2023, Daftar Lengkap HP Oppo
Kamu mungkin perlu bertanya langsung kepada orang yang lebih pendiam jika mereka memiliki ide untuk ditambahkan. Kelompok akan mendapat manfaat dengan mendengar pendapat semua anggota dan orang lain mungkin memiliki wawasan berharga yang belum dipertimbangkan.
Tidak semua orang berusaha menjadi pemimpin, atau mampu dengan cepat menghasilkan ide. Memang, tim terbaik memiliki campuran individu yang seimbang yang kontribusinya saling melengkapi. Secara umum ada tujuh peran yang bisa dimainkan orang dalam kerja kelompok:
- Kompromi: Berusaha untuk menjaga harmoni dan hubungan baik di antara semua anggota tim dengan mendorong orang lain mengungkapkan pendapat dan menyelesaikan perbedaan pendapat.
- Pendorong: Memberi energi kepada tim melalui humor atau antusiasme, menyarankan ide dan menghadapi masalah apa pun.
- Evaluator: Menawarkan analisis kritis dari semua opsi sebelum mengambil keputusan yang tepat.
- Gudang ide: Menyarankan cara-cara baru yang orisinal untuk mengatur tugas atau memecahkan masalah.
- Pemimpin: Memastikan kelompok tetap berfokus pada tugas, mengkoordinasikan sumber daya, menugaskan bagian-bagian tugas, dan mendorong anggota untuk mencapai hasil akhir yang positif.
- Perekam: Menjaga grup tetap fokus dan terorganisasi melalui ketepatan waktu dan pencatatan, memastikan bahwa setiap anggota memahami tanggung jawab masing-masing.
- Perangkum: Mengklarifikasi tujuan dan menguraikan ide orang lain, mengakhiri diskusi dan kesimpulan kelompok.
3. Hindari sikap negatif
Beberapa perilaku ini harus dihindari dengan cara apa pun. Kamu akan tahu bahwa kerja kelompokmu bisa dengan cepat melenceng dari tujuan awal jika ada anggota yang:
- menunjukkan ketidaksenangan dengan setiap keputusan yang dibuat
- tidak menghormati orang lain dan mengkritik ide-ide mereka tanpa menyarankan alternatif solusi
- mengalihkan fokus saat bekerja kelompok
- gagal berkontribusi
- mendengarkan terlalu sedikit
- menyela orang lain ketika sedang berbicara
- berbicara terlalu banyak dan mendominasi diskusi.
Meskipun ketidaksepakatan tidak bisa dihindari, penting untuk tetap bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Cobalah untuk memastikan bahwa diskusi dan ketidaksepakatan terfokus pada tugas yang diberikan.
Jika kelompokmu memiliki masalah dengan komitmen dari anggota tertentu, bicarakan dengan anggota satu per satu dan periksa apakah tidak ada hal lain yang mungkin memerlukan dukungamu.
Itulah tiga cara yang bisa kamu terapkan agar kerja kelompokmu berjalan dengan sukses. Selamat bekerja kelompok!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kasusnya Baru Saja Berakhir, Gelang Ruang Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Dijual Puluhan Juta
-
Shakira dan Pique Berpisah, Hak Asuh Anak Jadi Masalah
-
Pertama Kali dalam Sejarah, Kini Magang di Gedung Putih Akhirnya Dibayar
-
DIVE Studios Bakal Segera Rilis Koleksi Mindset Bobby iKON
-
Ini Hal yang Disadari Charlie Puth selama Masa Pandemi Covid-19
Artikel Terkait
-
Membidik Aktor Utama di Balik Pengamanan Judi Online di Kementerian Komunikasi
-
Riwayat Pendidikan Meutya Hafid: Menkomdigi Baru 10 Hari Dilantik Langsung Usut Judi Online
-
Bahasa Indonesia: Fondasi Penting bagi Siswa untuk Komunikasi Efektif di Era Digital
-
Respons Wamen Nezar Patria Soal Belasan Pegawai Komdigi Terlibat Kasus Judol
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan