Ini Hal yang Disadari Charlie Puth selama Masa Pandemi Covid-19

Charlie Puth baru-baru ini menjalani sesi wawancara dengan majalah Bustle tentang albumnya terbarunya mendatang. Melansir dari PEOPLE, Puth menyinggung hubungannya dengan TikTok dan bagaimana aplikasi media sosial itu membuka jalan untuk berbagi dirinya yang sebenarnya dengan dunia.

"Suatu hal yang berhasil dengan sangat baik untuk The Weeknd, hanya berhasil untuknya dan seperti beberapa artis lain. Aku harus sungguh-sungguh menunjukkan kepribadianku," kata Puth.

Charlie Puth ingin menunjukkan proses bermusiknya

"Aku tidak melakukan itu karena dikelilingi dengan produser dan kepala label rekaman yang berkata, 'Kamu adalah hal besar. Kamu harus pergi dan mengerjakan karya senimu untuk sementara waktu'. Tidak."

Penyanyi kelahiran 2 Desember 1991 ini melanjutkan, "Pandemi membuatku sadar bahwa aku tidak hanya tidak melakukan itu, tetapi sebaliknya. Aku harus menunjukkan setiap langkah prosesnya."

Perkembangan musik Charlie Puth

Puth juga merefleksikan pertumbuhan musiknya dan bagaimana pada 2019 lalu dia mencapai titik terendah baik secara pribadi dan profesional.

"Iklim musik berubah. Lagu yang sukses 10 tahun lalu belum tentu sukses hari ini. Itu membuatku merasa sangat buruk atas penampilan musikku dan menyadari betapa aku tidak sebesar Harry Styles," kata Puth. 

Seperti diketahui, pada bulan Maret 2022 lalu Puth memberi bocoran atas lagu ‘That’s Hilarious’ dan menahan air mata saat menceritakan perpisahan cinta pada tahun itu.

"Aku sangat bersemangat untuk merilis lagu itu, tetapi setiap kali mendengarnya, aku seperti dibawa kembali ke masa yang sangat, sangat, sangat menantang dalam hidupku," kata Puth sambil emosional. 

Putus cinta terburuk Charlie Puth

Pelantun lagu ‘Attention’ itu melanjutkan, "Aku juga sangat senang kalian mendengar lagunya, tetapi aku baru saja mendengar master-nya dan itu membawaku kembali ke tahun 2019 yang merupakan tahun terburuk dalam hidupku. Aku tidak pernah memberi tahu orang-orang tentang yang terjadi kepadaku dan rasa sakit yang kualami melalui putus cinta terburuk dalam hidupku pada 2019," urai Puth. 

"’That’s Hilarious’ adalah lagu paling sulit yang pernah kubuat dan aku sangat senang kalian mendengarnya. Jadi, aku mengucapkan terima kasih," ucap Puth. Meskipun Puth tidak pernah menyebut siapa yang dia bicarakan, pada awal 2019, Puth diketahui menjalin hubungan dengan penyanyi sekaligus penulis lagu Charlotte Lawrence. Namun, pada bulan September di tahun yang sama, Puth mencuit bahwa dia lajang.

Nantikan album studio ketiga Puth bertajuk ‘Charlie’ akan dirilis akhir tahun ini. Sukses selalu untuk Charlie Puth!