Kita sering mengartikan cinta sebagai kasih sayang antar individu. Konsep ini sudah lama melekat dalam diri banyak orang. Contohnya cinta kepada pasangan. Padahal ada yang lebih penting daripada cinta antar individu. Yakni bagaimana kamu bisa mencintai diri seutuhnya tanpa pamrih.
Mampu mencintai diri seutuhnya, hidup terasa bahagia. Kamu bisa memperlakukan diri sendiri dengan baik. Tentu saja hidup jadi lebih bermakna. Untuk kamu yang sedang berusaha mencintai diri sendiri, tidak ada salahnya menerapkan 3 tips di bawah ini.
1. Maafkan dirimu ketika melakukan kesalahan
Kita ditakdirkan menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tentu saja kita tidak lepas dari kesalahan yang pernah diperbuat. Entah kamu melakukannya secara sengaja maupun tidak sengaja. Saat kamu melakukan kesalahan, penyesalan pasti menyertai di kemudian hari.
Salah satu tips agar kamu bisa mencintai diri seutuhnya yakni memaafkan diri sendiri ketika salah. Kamu bukan manusia super yang bisa sempurna. Kesalahan adalah hal yang wajar. Saat itu sudah terjadi, kamu harus bisa memaafkan diri sendiri dan berkomitmen tidak mengulangi lagi ke depannya.
2. Terimalah setiap kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu
Kebanyakan orang hanya menerima kelebihan diri. Tapi untuk kekurangan, mereka menolak mentah-mentah. Tidak jarang satu kekurangan bikin orang terpuruk dan tidak bersemangat menjalani kehidupan. Termasuk jadi alasan membenci diri sendiri.
BACA JUGA: Lesti Kejora Kembali, Siap Gemparkan Hari Ulang Tahun Indosiar ke-28
Ini tidak seharusnya dilakukan jika kamu ingin bisa mencintai diri seutuhnya. Terimalah setiap kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu dengan lapang hati. Dua hal itu tidak bisa dipisahkan dalam hidup. Mampu menerima kelebihan dan kekurangan dalam diri, kamu bisa berproses dengan maksimal dan mengenali diri seutuhnya.
3. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain
Kebanyakan dari kita menganggap hidup ini untuk berkompetisi. Segala hal selalu dijadikan perbandingan. Entah pencapaian dalam hal pendidikan, karir dan pekerjaan, ataupun perbandingan-perbandingan lain yang bikin kamu tidak nyaman. Anehnya, budaya ini dianggap wajar dan banyak orang melestarikannya.
Kalau kamu ingin mencintai diri seutuhnya, jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Budaya kurang baik ini tidak akan membuatmu puas. Daripada saling membandingkan, lebih baik mensyukuri kenikmatan yang kamu dapat sekarang. Dengan begitu kamu lebih bisa menerima diri sendiri.
Selayaknya pasangan, diri sendiri juga butuh dicintai dan diperhatikan. Mereka yang mampu mencintai dirinya secara utuh bisa merasakan kebahagiaan sejati. Untukmu yang saat ini berusaha mencintai diri sendiri seutuhnya, yuk, terapkan tiga tips di atas. Semoga hidupmu bahagia selalu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Tips Bangkit dari Hopeless, Kamu Berhak Bahagia!
-
3 Sebab Keuangan Tidak Pernah Stabil, Pernah Mengalami?
-
3 Tantangan yang Pasti Dihadapi saat Belajar Bahasa Asing, Semangat!
-
3 Tips agar Bisa Lebih Tegas pada Diri Sendiri, Berani Katakan Tidak!
-
3 Tips Mencegah Perilaku Konsumtif, Tentukan Prioritas Kebutuhan!
Artikel Terkait
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino