Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Vallencia Zhang
Ilustrasi minyak goreng Wilmar apa saja. (Pixabay/home maker)

Setelah menggoreng menggunakan minyak goreng, langkah apa yang biasanya kita lakukan? Menyimpannya lalu menggunakannya kembali untuk menggoreng bahan masakan lain? Atau, justru membuangnya?

Perlu diperhatikan bahwa menggunakan minyak goreng yang sama secara berulang kali sangat tidak disarankan, karena dapat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi, sampai berubah warna karena minyak telah dipanaskan secara berkali-kali dengan suhu yang tinggi. Ini dapat membentuk radikal bebas penyebab penyakit. 

Akan tetapi, membuang minyak goreng bekas pakai secara sembarangan juga tidak baik. Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk pada lingkungan, yang kemudian berefek pada kesehatan kita sendiri. Oleh karena itu, perlu diperhatikan cara untuk membuang minyak goreng yang baik dan benar. Merangkum dari laman hellosehat.com, berikut 3 cara membuang minyak goreng bekas yang tepat. Simak ulasannya. 

1. Jangan membuang minyak goreng bekas ke saluran air

Jangan sesekali mencoba membuang minyak bekas ke saluran atau tempat pembuangan air, seperti selokan. Sebab, hal ini dapat menyebabkan adanya pencemaran air yang kemudian mengakibatkan sumber air bersih terkontaminasi. Akibatnya, hal tersebut akan menyebabkan kita kekurangan sumber air bersih. Pencemaran air tersebut juga dapat berpengaruh terhadap kualitas air minum yang dikonsumsi. 

Tidak hanya itu, membuang minyak bekas ke selokan secara tidak langsung akan berimbas kepada sungai yang ada di ujung selokan yang kemudian dapat mengganggu ekosistem perairan itu sendiri. Kembali lagi, ikan-ikan yang biasanya kita konsumsi dari perairan akan ikut terkontaminasi dan kita terserang penyakit. 

BACA JUGA: CEK FAKTA: Penyanyi Dangdut Aty Kodong Meninggal Dunia, Benarkah?

2. Simpan minyak bekas ke wadah terlebih dahulu

Sebelum membuang minyak goreng bekas, kita bisa terlebih dahulu menyaring minyak tersebut, lalu setelah minyak tidak lagi panas, pindahkan minyak tersebut ke suatu wadah khusus untuk menampung minyak, seperti jeriken. Selanjutnya, kita bisa menyerahkan jeriken berisi minyak tersebut ke petugas penampungan limbah akhir. Dengan demikian,  minyak goreng bekas tersebut bisa terbuang secara aman. 

3. Serahkan minyak bekas ke pusat daur ulang

Menurut riset yang dipublikasikan di dalam jurnal Resources (2019), minyak goreng bekas dapat menjadi salah satu sumber daya alam terbarukan yang kemudian dapat menghasilkan bahan bakar, contohnya biodiesel. Biodiesel ini kemudian dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Gas buangan yang dihasilkan oleh biodiesel juga lebih ramah terhadap lingkungan. 

Demikian 3 cara tepat dalam membuang minyak goreng bekas. Semoga bermanfaat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Vallencia Zhang