Beberapa waktu lalu, sempat heboh di media sosial 2 siswa yang berprestasi dalam bidang dance sport dicap sebagai generasi rusak. Agnez Mo, penyanyi yang juga punya bakat di bidang dance itu membela 2 siswa ini dan mengatakan bahwa prestasi mereka patut dibanggakan.
Sikap Agnez Mo tersebut menjadi contoh bagi orang tua untuk fokus mendukung dan mengembangkan bakat anak, supaya bakat tersebut bisa jadi prestasi yang membanggakan dan tidak terkubur menjadi sesuatu yang sia-sia.
BACA JUGA: Agnez Mo Bela Dua Pelajar SMPN 1 Ciawi yang Dituding Generasi Rusak karena Lakukan Latin Dance
Mungkin masih ada beberapa orang tua yang belum paham seperti apa sih bentuk dukungan yang bisa diberikan pada anak, berikut adalah beberapa cara agar orang tua bisa mendukung sekaligus mengembangkan bakat mereka.
1. Membantu Anak dalam Menemukan Bakatnya
Tidak sedikit anak yang sudah beranjak dewasa tapi merasa tidak punya bakat atau keahlian apapun, bisa jadi ini disebabkan karena kurangnya stimulus dari orang tua.
Sejak kecil, anak perlu dibantu dalam mengidentifikasi bakat dan minatnya. Misalnya dengan dilihat dari apa yang paling dia suka, apakah bernyanyi, berhitung, menggambar, dan lain-lain.
2. Tidak Memaksa
Jangan memaksa anak untuk menyukai sesuatu, jika mereka diajak melakukan suatu kegiatan dan mereka tidak suka, maka sebaiknya dihentikan. Dengan sendirinya, anak akan memilih kegiatan yang mereka sukai.
3. Memberinya Fasilitas
Jika sudah diketahui apa bakat dan minat anak, beri dia fasilitas untuk mengembangkan bakat tersebut. Misalnya jika anak punya bakat menggambar, beri dia fasilitas berupa alat gambar yang memadai.
Bisa juga dengan mengajak untuk melihat pameran seni rupa agar terpacu kreativitasnya.
BACA JUGA: Agnez Mo Sanjung 2 Siswa SMP yang Viral Dance Sport: Itu Membanggakan Kok
4. Tidak Buru-buru
Biarkan bakat anak berkembang dengan sendirinya, mereka tidak harus langsung punya banyak prestasi di usia yang masih kecil.
Jika orang tua sudah mendukung dan memberi fasilitas pada anak, biarkan mereka menikmati prosesnya sendiri.
5. Dukung Langkah Mereka
Jika anak sudah merasa ingin unjuk kebolehan, maka dukung dia dengan maksimal. Bantu dia menemukan perlombaan untuk diikuti atau sebuah acara agar dia bisa tampil di depan umum.
Jangan lupa untuk memberi mereka semangat agar merasa lebih percaya diri.
Itulah 5 cara mendukung dan mengembangkan bakat anak. Jadi tidak perlu malu punya anak yang berbakat, apalagi yang sudah berprestasi seperti dua siswa tadi. Justru itu adalah hal yang patut didukung dan dikembangkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Ingin Segera Punya Anak? Dr Zaidul Akbar Bocorkan Ramuan yang Bikin Cepat Hamil Istri
-
Usai Beri Dukungan, Agnez Mo Bertemu Dua Pelajar SMPN 1 Ciawi yang Viral Gegara Jago Dansa
-
Honor Bunda Corla Gelar Jumpa Fans di 3 Kota Terungkap: Setengah Miliar!
-
Cara Membuat ID HP Apple Baru di iPhone Bekas
-
Dikira Jomblo Usai Putus dari Reino Barack, Luna Maya Ternyata Pacaran 3 Tahun dengan Sosok Ini
Lifestyle
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
-
5 Side Job Paling Cuan di 2025, Bisa Dikerjain Sambil Ngopi Santai
-
5 Tablet Rp 3-5 Jutaan Terbaik Akhir Tahun 2025: Mana yang Paling Worth It?
Terkini
-
Kim Hye Yoon Buktikan Julukan 'Peri Chemistry' Lewat Drama No Tail To Tell
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Jennifer Lawrence dan Josh Hutcherson Kembali, Fans Hunger Games Bersorak
-
Akui Tak Mengejar Puncak Karier, Vino G. Bastian: Saya Kurang Kompetitif
-
Wajib Tahu! Kenapa Writer's Voice Adalah Pembeda Terkuat di Tengah Banjir Konten Medsos