Orang-orang sering kali salah menafsirkan makna hubungan yang sebenarnya. Hubungan yang baik tak sekadar berlandaskan cinta tapi juga harus yang menumbuhkan cinta setiap orang terhadap diri mereka sendiri.
Tapi kebanyakan orang yang menjalin hubungan malah hanya berusaha mengubah diri menjadi lebih baik untuk pasangannya. Artinya, cinta yang tumbuh hanya cinta terhadap pasangan, sedangkan cinta untuk diri sendiri sama sekali tidak ada.
Hal tersebut sebenarnya bagus-bagus saja, selama partner hubungan yang dipunya memiliki perasaan yang sama sehingga timbal balik dari cinta yang kita berikan akan terwujud.
Tapi bagaimana kalau ternyata pasangan kita tidak memiliki sikap yang sama? Hanya satu pihak yang mati-matian berjuang sedangkan pihak lainnya bisa dikatakan bersikap 'bodo amat'.
BACA JUGA: Cobain! 5 Cara Menjadi Pasangan Yang Menyenangkan, Hubungan Auto Bahagia
Toxic relationship, begitu orang-orang menyebutnya sekarang. Tidak hanya satu dua orang yang membiarkan dirinya terkurung dalam hubungan yang toxic di zaman ini.
Mereka tahu hal tersebut tidak baik untuk diri mereka, tapi apa sebenarnya alasan yang membuat mereka bertahan? Simak tiga alasan di bawah ini.
1. Terlalu Berempati
Seseorang mungkin saja bertahan dalam hubungan yang toxic karena memiliki empati yang terlalu tinggi. Ia paham benar bahwa dirinya dirugikan dalam hubungan yang dijalinnya, tapi tidak bisa pergi meninggalkan pasangannya karena takut akan menyakiti perasaan orang tersebut.
Orang yang bertahan karena alasan ini biasanya merasa memiliki tanggung jawab terhadap rasa sakit yang dirasakan oleh pasangannya. Padahal seharusnya tidak begitu.
BACA JUGA: 5 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan Toxic Relationship, Segera Sadari!
2. Tidak Percaya Diri Akan Bisa Lebih Baik
Meskipun menyadari hubungannya terhitung toxic, ada orang yang tidak mau menghancurkan hubungan tersebut karena tidak percaya diri akan bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik di masa depan.
Mereka merasa kalau pasangan mereka saat ini adalah pasangan terbaik yang bisa didapatkan oleh orang seperti mereka.
3. Takut Kesepian
Menjalin hubungan dengan orang lain umumnya akan membuat seseorang tidak terbiasa dengan rasa kesepian. Alasan seseorang enggan lepas dari hubungan yang toxic bisa jadi karena dia takut akan kesepian untuk selamanya. Hal ini merupakan suatu ketergantungan yang tidak baik.
Itu dia tiga hal yang menjadi alasan seseorang tetap bertahan dalam hubungan yang toxic. Kamu pernah mengalaminya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tiket Terjual Habis, ENHYPEN Tutup Tur Amerika Utara di Stadion BMO
-
Estetik! aespa Kejutkan Fans dengan Teaser Light Stick Resmi Versi Baru
-
Comeback Solo, Joy Red Velvet Kembali Bersinar dengan Lagu Love Splash!
-
Song Joong Ki dan Chun Woo Hee Hidupkan Kembali Cinta Pertama di Drama My Youth
-
Amankan Tiket! V BTS Siap Lempar Bola Pertama di Pertandingan LA Dodgers
Artikel Terkait
-
Cobain! 5 Cara Menjadi Pasangan Yang Menyenangkan, Hubungan Auto Bahagia
-
5 Alasan Wanita Enggan Menikah Cepat, Bukan Prioritas!
-
4 Sikap yang Diinginkan Introvert dari Pasangannya, Diberi Ruang Pribadi!
-
5 Cara Menyikapi Perasaan Rindu pada Lawan Jenis yang Bukan Pasangan Kita
-
5 Kemungkinan Alasan Seseorang Berselingkuh, Ketahui agar Kamu Bisa Cegah!
Lifestyle
-
4 Sunscreen Stick Korea Hyaluronic Acid, Jaga Kulit Lembap Sepanjang Hari!
-
Julie KISS OF LIFE Tampil Modis dengan 4 Padu Padan OOTD Simpel, Yuk Intip!
-
4 Sheet Mask Kandungan Salicylic Acid Ampuh untuk Merawat Kulit Berjerawat
-
Rahasia Kulit Kencang dan Glowing dengan 4 Rekomendasi Toner DNA Salmon
-
Daily Look Ahn Eun Jin: Dari Hangout ke Konser, Coba Sontek 4 Gaya OOTD Ini
Terkini
-
Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia
-
Sang Anak Suka Film Minecraft, Kirsten Dunst Ngaku Tertarik Main Sekuelnya
-
Tekad Semen Padang Teruskan Tren Positif, Ini Komentar Eduardo Almeida
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Vince Ajak Kita Berdansa Tanpa Beban di Lagu Cha Cha Cha Feat. G-Dragon