Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Awalus Saidatul Maghfiroh
Yama Carlos ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (17/3/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]

Belakangan ini marak terjadi kasus perceraian yang menimpa sederet artis Indonesia. Setelah kasus Indra Bekti dan Aldilla Jelita, kali ini kabar perceraian datang dari aktor Yama Carlos yang digugat cerai oleh istrinya, Arfita Dwi Putri.

Kabar perceraian Yama Carlos viral dan ramai diperbincangkan netizen di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu, 23 Maret kemarin. 

Kasus perceraian di Indonesia menjadi salah satu hal yang biasa terjadi. Bukan hanya dari kalangan artis saja, bahkan tak jarang orang biasa juga mengalami perceraian.

BACA JUGA: Melihat Kasus Indra Bekti, Ini 5 Dampak Perceraian bagi Kesehatan Mental

Jika ditelusuri lebih lanjut, perceraian tidak hanya berdampak pada perpisahan pasangan suami istri. Tetapi anak juga bisa jadi korban apabila keduanya sudah dikaruniai anak.

Dilansir dari laman sehatq.com, ada beberapa dampak perceraian bagi anak ketika orang tuanya memutuskan untuk bercerai. 

1. Mengalami Gangguan Mental

Ilustrasi anak yang orang tuanya bercerai (Pexels/RomoloTavani)

Anak yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya berisiko tinggi mengalami gangguan mental. Perceraian dapat memengaruhi kondisi psikologis anak seperti mudah depresi, stres, emosi yang tak terkendali hingga mengalami gangguan kecemasan.

Apabila hal ini terus berlanjut, mereka akan merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mereka akan merasa malu dan berbeda dengan teman seumurannya. Selain itu, mereka juga akan rentan berperilaku impulsif tanpa perpikir panjang.

2. Memengaruhi Perilaku Anak

Selain mengalami gangguan mental, anak korban perceraian juga rentan melakukan perilaku-perilaku menyimpang ketika sudah memasuki usia remaja.

Dibandingkan dengan anak yang memiliki keluarga utuh, anak korban perceraian lebih memungkinkan untuk melakukan hal-hal negatif seperti merokok, mengonsumsi alkohol, menggunakan obat-obatan terlarang hingga melakukan seks bebas.

Tindakan seperti ini tentu berbahaya untuk kesehatan dan masa depan mereka.

BACA JUGA: 5 Cara Melindungi Kesehatan Mental Anak dari Perceraian

3. Menurunnya Prestasi Sekolah

Perceraian juga berdampak pada pendidikan dan nilai akademis anak. Anak yang menjadi korban perceraian sangat mungkin menurun prestasinya di sekolah. Hal ini disebabkan kondisi psikologis mereka yang tidak siap dan terlalu banyak memikirkan perpisahan kedua orang tuanya.

Akibatnya, anak akan kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi. Mereka akan terus terjebak dengan apa yang menimpa dirinya dan kedua orang tuanya. 

Nah, itu dia 3 dampak perceraian yang dirasakan anak yang perlu orang tua ketahui. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Awalus Saidatul Maghfiroh