3 Tantangan yang Dirasakan oleh Anak Tengah, Ada yang Relate?

Dalam sebuah keluarga, anak tengah memiliki bebannya sendiri. Tantangan hidup yang hadir di keseharian kadang sulit dimengerti bagi orang kebanyakan. Terutama jika lahir dalam keluarga besar yang memiliki banyak saudara. Namun suka atau tidak suka, dari peran itulah anak tengah belajar mendewasakan diri. 

Berikut 3 tantangan yang sering ditemui oleh seorang anak tengah:

BACA JUGA: 4 Zodiak yang Menganggap Sahabatnya sebagai Tempat Curhat Terbaik

1. Dibandingkan dengan anak pertama

Anak tengah dinilai oleh orang tua mampu mengikuti jejak sang kakak. Apabila kakak pertama berhasil menguasai suatu bidang, maka tak jarang adiknya pun diminta untuk mengikuti jejaknya sebab mereka ingin anak keduanya bermain di ranah yang aman namun dengan harapan bahwa kamu dapat mengungguli hasil dari kakakmu. 

Karena harapan yang dibangun orang tua kadang tak sesuai kemauanmu, kamu tampak kesulitan untuk jujur mengenai cita-cita dan kesukaanmu. Sehingga ekspresi penolakanmu kadang muncul sebagai tingkah memberontak dan dinilai tak sopan oleh orang tua. 

BACA JUGA: Merasa Stres Menjelang Ujian? Simak 4 Cara untuk Mengatasinya!

2. Secara tak sadar suka diam-diam mengalah

Anak kedua lahir di tengah saudara-saudara dengan karakteristik berbeda membuatnya kadang suka mengalah tanpa diminta. Melihat perdebatan diantara kakak dan adiknya tak urung membuatnya mengalah.

Di mata anak tengah, kamu menginginkan masalah segera diselesaikan karena sering mengalami di nomor duakan dalam keluarga. Kamu tak menganggap perdebatan kecil di rumah sebagai masalah besar selagi tak berimbas untuk hidupmu secara keseluruhan. 

BACA JUGA: 4 Zodiak yang Sulit Move On dari Mantan Kekasihnya, Kamu Termasuk?

3. Diminta mandiri karena perhatian orang tua yang terbagi

Sebagai anak tengah kamu sudah terbiasa melihat orang tua yang sibuk mengurusi permintaan dari anak-anaknya. Lahir sebagai anak kedua secara tidak langsung membuat mereka memberimu secara tak langsung sebuah mandat agar mandiri dan menyelesaikan urusanmu sendiri.

Terbiasa mengurus urusan sendiri membuatmu terbiasa menyelesaikan masalah tanpa meminta bantuan kepada siapa-siapa. Kamu jadi pribadi yang menyembunyikan masalah seberat apapun hidup menerpa karena melihat orang-orang di keluargamu sibuk dengan urusannya masing-masing. 

Bagi anak tengah mungkin menyelesaikan masalah sendiri adalah hal lumrah, tapi ingatlah bahwa kamu selalu memiliki rumah. Ceritakanlah beban dan kesedihanmu jika tak mampu menyimpannya sendiri lagi supaya saudara-saudaramu dapat mengerti tantangan yang selama ini kamu hadapi sendiri. Semangat ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS