Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Maria Teneva)

Putus cinta sering kali menjadi momen sulit dalam hidup karena berurusan dengan patah hati yang bisa sangat mengecewakan.

Bahkan bagi orang-orang berzodiak sagitarius yang dikenal periang dan penuh optimisme, putus cinta terkadang juga tidak bisa terasa melelahkan. Namun, mereka menyadari bahwa tidak semua hubungan selalu berhasil dan terkadang memang harus segera diakhiri. 

Lalu, apa yang membuat sagitarius merasa harus mengakhiri hubungan cintanya? Berikut lima alasan mengapa sagitarius akan putus dengan kekasihnya berdasar lansiran dari laman Yourtango.

1. Sudah tidak memiliki visi yang sama 

Sagitarius adalah pribadi idealis yang mencari filosofi besar dalam hidup. Jika merasa tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan visi mereka tentang seperti apa hidup seharusnya pada pasangan, sagitarius mungkin mencari wacana itu di tempat lain. 

Terlebih saat ada benturan prinsip dalam hal nilai dan keteraturan, sagitarius dapat dengan mudah beralih. Mereka akan memilih untuk mengakhiri hubungan yang dianggap sudah tidak sejalan lagi dibanding kesulitan menyelaraskan mindset bersama.

2. Tidak ada ketertarikan yang sama tentang hal baru 

Sagitarius dikenal memiliki keinginan belajar tentang banyak hal baru yang kuat. Jika tidak mendapati pasangannya dengan semangat belajar yang sama, perlahan mereka akan mulai kehilangan ketertatikan interpersonal.

Mereka kemudian memilih untuk menjauh dan pergi karena enggan terjebak dengan tipe pasangan yang dianggap tidak sefrekuensi lagi. Bagi sagitarius, belajar hal baru dan menambah wawasan lewat petualangan akan selalu menjadi prioritas utama.

3. Menyadari adanya perbedaan kepribadian yang mencolok

Sagitarius memiliki sifat yang kuat, energik, dan dominan. Meski suka memegang kendali dalam banyak hal, tapi mereka tetap menaruh ketertarikan pada pendidikan dan pertumbuhan kualitas diri. Tidak heran jika kemudian mereka juga menginginkan pasangan yang setipe. 

Saat menyadari perbedaan tipe kepribadian yang terlalu besar dan mencolok hingga kesulitan untuk disatukan, sagitarius akan memilih mundur. Mereka tidak ingin terus merasa gelisah terjebak dengan orang yang tidak sesuai dan akan mencari energi dinamis baru.

4. Pasangan tidak mampu memuaskan rasa haus akan petualangan 

Sudah jadi rahasia umum jika sagitarius sangat mencintai kebebasan dan petualangan. Jika pada akhirnya pasangan tidak mampu mengimbangi hasrat berpetualang, sagitarius dengan kemandiriannya akan memenuhi kebutuhannya tersebut sendiri.

Hubungan yang terasa mengikat kebebasan mereka hanya akan menyiksa jiwa sagitarius. Alih-alih berkorban demi pasangan, mereka akan memilih untuk melepaskan diri dari kekang atas nama cinta tersebut dan kembali mengejar petulangannya.

5. Perjuangan emosional yang dirasa terlalu membebani

Sagitarius adalah tipe kekasih yang penuh dengan totalitas saat sudah mencintai. Mereka akan mengulurkan tangan untuk mendukung pasangannya dengan cara apa pun. Bahkan sagitarius akan setia mendampingi pasangan saat sedang terpuruk. 

Namun, bersama pasangan yang tertutup akan terasa menyiksa dan membebani mental sagitarius. Mereka akan kesal dengan kekasih yang menahan diri dan menyembunyikan sesuatu. Jika hal ini terjadi, sagitarius akan memilih pergi karena merasa tidak mampu membantu apa-apa.

Setiap orang berhak memilih tinggal dan bertahan atau malah mundur untuk mengakhiri hubungan, termasuk sagitarus. Kelima alasan tadi sering kali menjadi penyebab keputusan sagitarius untuk memutuskan hubungan cintanya.

šŸ€e. kusuma. nšŸ€