AG adalah salah satu pelaku anak yang terbukti terlibat dalam penganiayaan hingga menyebabkan David Ozora koma. Dilansir Suara.com, kekasih Mario Dandy ini pun telah dijatuhi vonis 3.5 tahun penjara. Tak hanya itu, ia turut menjadi korban slut shaming dari warganet.
Lantas, apa itu slut shaming?
Mengutip Choosing Therapy, slut shaming adalah tindakan merendahkan harga diri atau nilai seseorang berdasarkan perilaku seksualnya.
Akun Twitter @Senjatanuklir pun menulis cuitan terkait hal ini.
"Fokus publik malah slut-shaming anak 15 tahun daripada kasus utama," cuitnya pada Selasa, (11/4/2023).
Melihat hal ini, banyak pula pihak yang prihatin dan merasa kasihan pada AG karena banyaknya kontra dan komentar pedas yang dilayangkan padanya.
"Urusan esek-esek orang lain sering kali jadi ajang untuk menjadi sok suci, mungkin satu-satunya yang bisa dibanggain dari hidup mereka ialah tidak seks bebas," komentar akun @Tsuruh***.
Sementara itu, korban slut shaming sering dicap sebagai pribadi yang buruk. Slut shaming juga banyak dipakai untuk mengintimidasi korban agar pelaku merasa malu dengan kebiasaan seksualnya.
Umumnya, korban slut shaming adalah perempuan. Seperti diketahui bahwa perempuan dan hal-hal seksual masih dianggap tabu di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Maka dari itu, ketika ada perempuan yang menunjukkan perilaku seksual akan cenderung dipandang negatif.
Dampak Slut Shaming
Ujaran kebencian dan komentar jahat pada korban slut shaming bisa menyebabkan pelaku merasa depresi hingga timbul keinginan untuk bunuh diri.
Selain itu, mereka juga berpotensi menjadi pecandu narkoba atau melakukan perilaku menyimpang. Maka dari itu, para korban slut shaming ini perlu mendapatkan pertolongan professional jika keadaannya semakin memburuk.
Mengutip Suara.com beberapa dampak lain dari slut shaming adalah:
- Tidak percaya diri dengan tubuhnya karena citra yang buruk;
- Kecemasan atau depresi berlebihan;
- Terus merasa bersalah dan malu pada diri sendiri;
- Kecemasan seksual;
- Menarik diri, merasa terisolasi, dan malu karena stigma sosial;
- Malu untuk melapor karena takut ada pembalasan, disalahkan orang lain, bahkan tidak dipercaya masyarakat.
Demikian dampak negatif slut shaming. Hati-hati dengan perilaku yang satu ini ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ditawari Acara Dating, Shuhua(G)I-DLE: Aku Tak Pernah Pacaran Seumur Hidup
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
-
Bukan Kebodohan, Ini Makna Lagu X-Unit Bertajuk "Because I'm Stupid"
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Ada di 3 Benua, Onew SHINee Umumkan World Tour Solo Perdana dalam 17 Tahun
Artikel Terkait
-
Setelah Pegang Kumis, Cita-cita David Ozora Kembali Terwujud, Jonathan Latumahina: Makasih Bon
-
Cek Fakta: Video Panas Agnes dan Mario Dandy Wik Wik di Hotel, Rekaman dari Ponsel, Benarkah?
-
SEDIH! David Ozora Tak Kenal Ayahnya Sendiri Tapi Kenal 2 Sosok Ini
-
CEK FAKTA: Tersebar Video AG dan Mario Dandy saat Berhubungan Badan hingga 5 Kali No Sensor, Benarkah?
-
KEREN! David Ozora Makan Es Krim Sultan hingga Terungkap Manfaatnya
Lifestyle
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?