Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Galih Kenyo Asti
Ilustrasi terjebak pada obsesi (unsplash.com/mitchell hollander)

Cinta sepantasnya menumbuhkan rasa sayang dan kasih kepada seseorang yang disuka. Namun ada juga cinta yang mengarah pada tindakan merugikan berupa obsesi berlebihan. Dilansir dari laman Healthline, obsesi ini disebut dengan obsessive love dissorder. Kondisi ini merujuk pada seseorang yang menunjukkan rasa sukanya dengan lewat kepemilikan posesif, bahwa hanya dialah yang berhak untuk dekat dan memberikan perhatian pada seseorang yang disukai. Nah, berikut tiga tanda dari obsessive love dissorder yang perlu kamu tahu:

1. Ingin tahu segala sesuatu mengenai orang yang disuka

Saat tertarik pada seseorang, ia akan berlama-lama menghabiskan waktu mencari tahu perihal informasi pribadinya. Seluk beluk latar belakang pendidikan hingga kerja ia cari dengan detail dengan tujuan agar dapat mengenal orang incarannya dengan mudah.

Padahal mencari tahu informasi seseorang secara detail adalah tindakan yang merugikan. Sebab selain menghabiskan waktu, tindakan tersebut juga bisa menimbulkan efek takut bagi orang yang ia suka karena dilakukan dengan dasar obsesi.

2. Cemburu ekstrem

Cemburu yang ditampilkan pada seseorang yang disuka hadir dalam bentuk berlebihan. Ia bisa menegur orang lain yang sekiranya mempunyai hubungan yang menurutnya kelewat akrab dengan seseorang yang ia suka.

BACA JUGA: 4 Zodiak yang Digadang-gadang Akan Menjadi Jodoh Terbaik Leo, Soulmate!

Teguran karena cemburunya tadi menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sekitar sehingga merugikan lingkungan. Otomatis ia pun perlahan dijauhi oleh teman-teman di sekitarnya karena sikapnya meresahkan.

3. Posesif berlebihan

Seseorang yang mengalami obsessive love dissorder ini menunjukkan sikap atau gestur kepemilikan yang berlebihan terhadap sesuatu yang dimilikinya. Contoh ketika ia sedang naksir dengan seseorang ia menganggap bahwa yang boleh mendekati atau memberikan perhatian hanya dirinya seorang.

Ia akan terusik saat menemukan bahwa ada orang lain yang memberikan perhatian sama besarnya dengan yang dia berikan terhadap orang yang dia suka meskipun belum ada hubungan yang terjalin diantara mereka berdua. 

Itulah 3 tanda dari obsessive love dissorder. Ingatlah selalu bahwa ketika mencintai seseorang lakukan dalam batas wajar agar tidak menyakiti orang yang dicinta. Cinta yang tidak sehat akan melahirkan hubungan yang tidak sehat pula.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Galih Kenyo Asti