Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
ilustrasi merasa tidak bahagia (Pexels.com/Djordje Vezilic)

Kehidupan yang bahagia adalah impian setiap orang. Bahkan banyak orang rela melakukan usaha apa pun untuk mewujudkan harapan dalam hidup untuk menjadi bahagia menurut versinya masing-masing. Meski upaya itu selalu ada, sayangnya beberapa perilaku justru membuat seseorang sulit merasa bahagia. 

Berikut lima perilaku yang membuat orang sulit merasa bahagia dalam hidup. Mulai dari sering membandingkan sampai terlalu sibuk dan lupa bersantai.

BACA JUGA: 6 Tanda Keberhasilan dalam Proses Belajar, Pernah Menyadari?

1. Terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain

Salah satu perilaku yang dapat membuat orang sulit merasa bahagia adalah terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain. Saat terus-menerus membandingkan dirinya dengan orang lain, orang jadi cenderung merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. 

Bahkan bisa saja muncul perasaan iri dan cemburu dengan keberhasilan dan kesuksesan orang lain. Hal ini dapat membuat seseorang merasa rendah diri dan selalu merespons negatif pada apa pun hingga sulit merasa bahagia.

2. Sering mengeluh dan mengkritik diri sendiri

Banyak mengeluh dan mengkritik diri sendiri juga dapat membuat seseorang sulit merasa bahagia. Saat terus-menerus mengeluh dan mengkritik segala hal yang ada di sekitarnya, orang cenderung tidak dapat melihat sisi positif dari situasi tersebut. Hal ini akan membuat seseorang merasa tidak puas dengan diri sendiri hingga kebahagiaan seolah menjauh dari hidupnya.

BACA JUGA: 6 Tipe Kepribadian yang Berpengaruh ke Minat Karier, Kamu yang Mana?

3. Hanya fokus pada kekurangan dan kegagalan

Seseorang yang terlalu fokus pada kekurangan dan kegagalan dalam hidupnya cenderung sulit merasa bahagia. Pasalnya, pikiran seolah hanya dikuasai anggapan jika hal-hal dalam hidup tidak berjalan sesuai dengan keinginan hingga sulit melihat sisi positif dari keadaan tersebut. Pada akhirnya, hal ini dapat membuat seseorang kecewa dengan hidupnya sendiri dan merasa tidak bahagia.

4. Sulit menerima kebenaran dan realita

Saat seseorang kesulitan menerima kebenaran dan realita, sama saja dengan menjauhkan diri dari pintu kebahagiaan. Orang jadi cenderung hidup dalam dunia khayalannya sendiri dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Pada akhirnya, kebahagiaan sejati jadi sulit dirasakan akibat terjebak dalam harapan semu.

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Memberi Apresiasi pada Pasangan Penting Bagi Hubunganmu

5. Terlalu sibuk dan tidak mengambil waktu untuk bersantai

Terlalu sibuk dan tidak mengambil waktu untuk bersantai juga kerap terjadi hingga seseorang jadi sulit menemukan kebahagiaan. Kesibukan dengan pekerjaan dan aktivitas yang menyita waktu membuat orang kehilangan momen me time. Ujungnya, hanya stres dan kelelahan yang akan dirasakan tanpa tahu kemana dan bagaimana harus membangun kebahagiaan hidup.

Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, seseorang perlu menyadari perilaku yang mungkin menghalangi kebahagiaan hidupnya. Dengan mengubah lima perilaku tadi, diharapkan orang dapat mencapai kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

šŸ€e. kusuma. nšŸ€