Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Firda Amalia
ilustrasi wanita dengan sinar matahari (Freepik/sosiukin)

Akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia dilanda oleh cuaca panas. Sehingga pentingnya melakukan perlindungan terhadap kulit agar terhindar dari paparan sinar matahari. Namun bagi sebagian orang, ada kalanya melakukan aktivitas di luar ruangan menjadi suatu hal yang diharuskan sehingga berada di bawah matahari terlalu lama bisa mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn.

Tanda-tanda sunburn pada setiap orang berbeda-beda. Biasanya sunburn terjadi setelah 2-6 jam terkena sinar UV hingga puncaknya 12-24 jam dengan tanda-tanda seperti kemerahan, iritasi kulit, kulit terasa terbakar, hingga melepuh akibat terbakar sinar matahari.

Oleh sebab itu, karena dampaknya yang cukup berbahaya, berikut akan dipaparkan mengenai cara mengatasi kulit yang terbakar oleh sinar matahari yang disadur dari hellosehat.com.

1. Mandi

Cara yang pertama untuk mengatasi terjadinya kulit yang terbakar oleh matahari adalah dengan mandi. Apabila telah selesai melakukan aktivitas di luar ruangan, segeralah untuk mandi agar tubuh senantiasa sejuk. Kamu bisa menggunakan sabun yang cocok untuk kulit sensitif dan keringkan tubuh dengan tepukan lembut.

2. Kompres dengan air dingin

Mengompres pada area kulit yang terbakar matahari merupakan salah satu cara yang bisa kamu coba. Caranya yaitu dengan membasahi handuk atau kain bersih dengan air dingin. Kemudian tempelkan pada area kulit yang terbakar selama beberapa menit. Apabila ingin mengompres dengan es batu, hindari untuk langsung meletakkannya ke kulit. Baiknya bungkus es batu dengan kain atau handuk agar tidak terjadi iritasi.

3. Memakai pelembap

Oleskan produk pelembab berbahan lembut, bukan yang terbuat dari minyak  atau petroleum. Ada baiknya jika memilih pelembap dengan bahan dasar aloevera sehingga bisa meredakan luka bakar.

4. Perbanyak minum air putih

Luka bakar akan menarik cairan ke permukaan kulit. Itulah sebabnya pentingnya memperbanyak konsumsi air putih agar tidak kekurangan cairan. Mengonsumsi air putih juga bisa membantu tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

5. Konsumsi obat

Akibat dari kulit yang terbakar sinar matahari, biasanya akan timbul rasa perih yang tak nyaman untuk dirasakan bahkan hingga menimbulkan pembengkakan. Ada baiknya jika rasa perih dirasakan sudah tak tertahankan, segera konsumsi obat pereda nyeri. Seperti yang dilansir dari hellosehat, obat seperti ibuprofen, atau aspirin bisa mengurangi rasa sakit serta inflamasi.

Itulah beberapa cara mudah mengatasi kulit yang terbakar oleh matahari. Karena bahaya paparan sinar matahari yang tidak bisa diremehkan, maka pentingnya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 

Firda Amalia