Bullying merupakan perilaku penindasan dan kekerasan yang dilakukan secara sadar oleh si pelaku kepada korban baik secara individu maupun kelompok, dengan tujuan menyakiti fisik dan psikologis korban yang dilakukan dengan cara berulang.
Para orang tua wajib mengetahui bahwa karakter seorang pembully bisa muncul ketika anak masih dalam masa pertumbuhan, berikut adalah ciri-ciri anak yang rentan menjadi seorang pem-bully. Yuk kita simak!
1. Melakukan tindak kekerasan
Karakter yang pertama yaitu anak sering terlibat dalam melakukan tindak kekerasan, contoh yang sering kita lihat di kehidupan sehari-hari yaitu anak yang selalu menganggu teman ataupun orang lain dengan cara melakukan kekerasan seperti mencubit, menyenggol, menjambak dan lainnya.
Hal tersebut tidak boleh orang tua biarkan, jika dibiarkan anak akan tumbuh menjadi seseorang yang keras dan rentan menjadi seorang pembully, untuk menangani hal ini para orang tua bisa memberi peringatan kepada anak dan memberi tahu bahwa perilaku seperti itu tidak baik.
2. Keinginan kuat untuk mendominasi
Anak yang memiliki karakter yang selalu ingin berkuasa dan lebih mendominasi diantara anak yang lain rentan menjadi seorang pembully, karena mereka tidak ingin terkalahkan dan selalu ingin menjadi yang terbaik.
Keinginan untuk mendominasi sebenarnya bisa mengarah kepada hal yang positif jika disertai dengan sikap empati, jadi para orang tua bisa mengajarkan anak bersikap empati sejak anak masih berusia dini.
3. Kesulitan mengontrol emosi
Kebanyakan anak mengalami emosi ketika apa yang ia inginkan tidak tercapai atau terpenuhi, ketika anak sulit mengontrol emosinya anak sering melampiaskan kekesalannya kepada barang-barang yang ada di sekitarnya.
Bahkan jika dibiarkan anak akan tumbuh menjadi seseorang yang tempramental, dan melampiaskan kekesalannya kepada orang lain sehingga dapat memicu anak menjadi seorang pembully.
4. Mudah menyalahkan orang lain
Anak yang mudah menyalahkan orang lain rentan menjadi seorang pembully, mereka cenderung tidak bertanggung jawab atas apa yang telah mereka perbuat dan melemparkan kesalahannya kepada orang lain.
Para orang tua perlu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya tanggung jawab agar mereka tidak lepas tanggan dengan apa yang telah mereka perbuat.
5. Orang tua yang terlalu pesimis dan agresif
Selain faktor internal ada juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi anak sehingga anak menjadi seorang pembully, yaitu orang tua pesimis yang terlalu membebaskan anak, dan orang tua yang agresif yaitu orang tua yang terlalu mengekang anak-anaknya.
Nah, itulah beberapa karakter anak yang rentan menjadi seorang pembully, pintar-pintarlah dalam mendidik anak agar anak tidak tumbuh menjadi seorang pembully, karena perilaku bullying dapat membuat kerusakan moral dan merugikan banyak pihak.
Baca Juga
-
Liburan Antiboros! 4 Destinasi Wisata dengan Promo Spesial Ramadan
-
Dari Pennywise hingga Nosferatu: 4 Film Bill Skarsgard yang Wajib Ditonton
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Rekomendasi Film Horor Ratu Sofya yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
-
Siap-Siap! 5 Film Indonesia Ini Akan Tayang di Netflix pada Februari 2025
Artikel Terkait
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
-
Hotma Sitompul Berjuang Lawan Masalah Jantung dan Ginjal Sebelum Meninggal Dunia
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Menantu Bagikan Potret Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me