Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nayu Lydia
Ilustrasi move on (Pexels/Marcus Wöckel)

Jatuh cinta dan patah hati adalah dua peristiwa yang berkaitan. Seperti hukum sebab akibat, ketika jatuh cinta maka harus bersiap untuk patah hati. Meski tidak setiap hubungan berakhir dengan kisah yang tak tuntas, banyak juga yang berhasil dengan ending bahagia meski harus melewati kegagalan dalam percintaan berkali-kali sampai akhirnya menemukan orang yang tepat. 

Berpisah dengan orang yang pernah dicintai memang tidak mudah, terlebih kalau berpisahnya dengan cara yang kurang baik. Ketika patah hati seolah-olah dunia akan runtuh begitu saja, tidak bersemangat menjalani hari-hari, hilang harapan, frustrasi dan efek negatif lainnya. Putus cinta memang menyakitkan, bahkan sampai ada yang menimbulkan trauma mendalam bagi mereka yang mengalami patah hati akut. 

Salah satu langkah awal yang dilakukan seseorang yang sedang patah hati adalah move on. Move on tidak selalu harus memiliki pasangan baru, tapi kita bisa mulai belajar untuk mengatasi rasa kehilangan dan juga beradaptasi dengan status baru sebagai seorang lajang. 

BACA JUGA: Sederet Sifat Baik dari 16 Tipe MBTI yang Jadi Daya Tarik di Mata Orang Lain

Bagi beberapa orang, proses move on bisa jadi sesuatu yang butuh usaha lebih untuk mencapainya. Ada beberapa tips dan trik move on secara tuntas dan ikhlas untuk melupakan si mantan. Simak penjelasan di bawah ini ya! 

1. Jangan menyangkal

Langkah awal yang harus kamu tempuh adalah menerima semua perasaan-perasaan menyakitkan yang kamu rasakan saat patah hati. Bagi sebagian orang, hal ini cukup sulit untuk dilakukan karena kebanyakan dari mereka lebih mudah untuk denial dengan merasa baik-baik saja padahal realitanya bertolak belakang. 

Simple saja sebenarnya, akui dan validasi perasaan tidak menyenangkan tersebut. Kamu merasa kehilangan, kecewa, marah, sedih dan sebagainya. Tidak apa-apa, itu wajar kok bahwa kamu masih memiliki hati yang mampu merasakan dan menerima segala emosi. 

Dengan mengakui dan menerima emosi yang muncul, maka kamu akan merasa sedikit lebih lega. Kamu boleh kok mengekspresikan kesedihanmu dengan menangis kalau memang itu dapat membuatmu merasa lebih baik. Menangis bukan berarti kamu lemah, kamu berusaha sejauh ini saja sudah menunjukkan bahwa kamu orang yang kuat lho. 

Kamu tidak perlu menyangkal pada diri sendiri kalau memang kamu sedang tidak baik-baik saja, tetap ingat bahwa kamu hanya manusia biasa yang bisa merasakan pedihnya patah hati dan itu normal kok. 

BACA JUGA: 4 Zodiak yang Tidak Berkomitmen sebelum Menemukan Orang yang Mereka Cari

2. Menyingkirkan sesuatu yang berkaitan dengan mantan

Menurut ahli biologis pakar Helen Fisher mengungkapkan bahwa cara melupakan mantan tidak beda dengan melepaskan diri dari kecanduan atau ketagihan tertentu. Ya, cara terbaik untuk melepaskan diri dari ketergantungan tak lain adalah dengan berhenti total dari pemicu tersebut. 

Helen menyarankan untuk menyingkirkan bahkan membuang semua benda-benda dan kenangan yang berhubungan dengan si mantan. Kamu juga harus menghindari bepergian ke tempat yang biasa kamu datangi bersama mantan kekasihmu atau pergi ke tempat yang berpotensi bisa mempertemukanmu dengan mantan kembali. Ini hanya akan membuatmu nostalgia dan kembali pada masa-masa kalian bersama, namun pada kenyataannya hubungan kalian sudah berakhir. 

Sebaiknya, fokus pada kegiatan lain seperti mencoba bersosialisasi dengan teman-teman yang memberimu rasa bahagia dan pelukan untuk melepas hormon oxytocin. Melakukan kebiasaan baru dengan berolahraga juga sangat membantu untuk memicu pelepasan hormon dopamin atau ekstra semangat dan juga fokus, lho. 

3. Cari kembali identitasmu

Pasti kamu sering melihat orang yang baru putus cinta melakukan transformasi, kan? Dari yang tadinya kurang merawat diri, berubah menjadi glowing. Ya, mencari jati diri setelah putus bisa jadi tips yang oke kalau kamu melakukannya secara sadar dan bukan hanya pelarian semata. Artinya kamu memang mengevaluasi dan berniat meningkatkan value dirimu. 

Mencari jati diri tidak harus langsung berubah drastis, lebih baik pelan tapi pasti dan konsisten. Transformasi tidak melulu soal penampilan ya, kamu juga bisa menambah pengalaman dengan melakukan traveling atau mengikuti kelas online untuk menambah skill kamu di bidang tertentu. Selain menambah ilmu, kamu juga berkesempatan mendapat teman baru, lho.

Cari tahu tentang diri sendiri dan apa yang ingin kamu kembangkan dari dirimu. Percayalah, perlahan kamu akan menemukan dirimu yang lebih baik berkat patah hati yang terjadi jika kamu melakukan tips ini. 

BACA JUGA: 5 Tips Hemat bagi Mahasiswa Rantau yang Tinggal di Kos, Anti Bokek!

4. Self-distancing

Self-distancing adalah cara menjauhkan diri dari situasi yang mengharuskan kamu untuk melihat hubungan dari perspektif orang lain. Coba kemas kembali semua pengalaman yang pernah kamu lakukan bersama mantan dan kaji bukan sebagai pihak yang terlibat, melainkan sebagai pihak ketiga atau seorang ahli yang sedang menganalisa sebuah hubungan. Layakkah untuk dipertahankan dan berpotensi berhasilkah kedepannya? Atau malah sebenarnya kamu hanya bergantung pada hubungan yang toxic saja dengan dalih masih sayang karena hubungan sudah lama berjalan. 

Riset ilmiah yang pernah dilakukan membuktikan bahwa perspektif pihak ketiga sangat membantu mengurangi emosi negatif, bahkan mampu memberikan pencerahan baru. Dengan menempatkan diri pada posisi yang berbeda bisa menjadi cara yang efektif untuk melupakan si mantan, lho. 

5. Biar waktu yang menyembuhkan

Mungkin terdengar agak klise, tapi ini benar adanya loh. Tak terbantahkan bahwa move on dari mantan memang melibatkan faktor waktu. Semakin banyak kamu melalui hari-harimu, maka semakin jauh jarak antara ingatan kamu dengan si mantan. Yang mana, otomatis rasa sakitmu juga semakin berkurang. 

Dengan bantuan waktu, semua hal-hal yang terasa tak mungkin akan menjadi terbiasa. Yang kamu rasa tak akan bisa kamu lalui tanpa si doi akan berlangsung begitu jauh. Ya, kamu sudah berusaha dengan baik sejauh ini! Asal jangan picu lagi dengan lagu-lagu sedih atau aktivitas yang berkaitan dengan mantan karena dapat memicu kembali memori yang menyakitkan.

Tips-tips di atas akan terasa mudah untuk dilakukan bila dibarengi dengan niatan yang kuat darimu. Move on jangan setengah-setengah, tuntaskan sekalian supaya hatimu juga bisa ikhlas melepaskan si mantan. Semoga bermanfaat! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nayu Lydia