Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Yoga Yurdho
Ilustrasi Berbincang. [Freepik.com]

Di dalam sebuah perbincangan adakalanya kita berada di dalam situasi bingung yang mengharuskan berpikir bagaimana caranya agar sebuah perbincangan tak cepat berakhir. Tak jarang, situasi itu lah yang menjadi penilaian orang lain, apakah kita termasuk orang yang supel dalam bergaul atau orang yang pasif dalam bergaul. Memang, interaksi adalah salah satu hal yang paling penting di dalam kehidupan. Perbincangan bisa menjadi salah satu jembatan untuk membuka berbagai kesempatan. 

Sayangnya, tak semua orang merasa pede dan nyaman ketika harus memaksakan untuk menjaga perbincangan agar tidak berakhir, ada yang merasa terlalu over dalam mempertahankan perbincangan, hingga mengulang-ngulang kembali topik yang sudah dibahas. Mungkin itu tak apa-apa, tapi jika dilakukan secara terus menerus maka akan terasa membosankan, bahkan menyebalkan. Lalu, bagaimana seharusnya jika ingin mempertahankan perbincangan yang mengasyikan? Berikut 3 tips agar perbincangan tak cepat berakhir.

1. Perhatikan kata yang sering diucapkan pada saat berbincang

Dengan memperhatikan kata yang sering diucapkan oleh lawan bicara, bisa jadi itu adalah hal yang menarik untuknya. Maka dari itu, tidak salah jika kita mencoba untuk mengulik kenapa ia sering mengucapkan hal tersebut. Contohnya misal di dalam perbincangan ia sering menggunakan kata "perbandingan", maka yang harus kita pikirkan terlebih dahulu adalah kenapa ia sering menggunakan kata itu?

Apakah ia termasuk orang yang perhitungan, hingga segala sesuatunya harus memiliki perbandingan, ataukah ia tipe orang yang sebenarnya tidak suka dibandingkan. Kemungkinan itu semuanya bisa terjadi karena pada dasarnya manusia akan berbicara secara tidak sadar tentang hal yang disukainya ataupun yang tidak disukainya.

BACA JUGA: 4 Tips Memperbaiki Hubungan Hambar dengan Pasangan, Semoga Langgeng!

2. Selalu merespons ucapannya dengan anggukan

Usahakan ketika lawan bicara sedang menjelaskan suatu hal, kita ikuti dengan anggukan kepala, itu adalah tanda persetujuan dan ia akan merasa yakin dengan apa yang ia ucapkan. Pada dasarnya kita itu akan senang jika ucapan kita divalidasi dalam bentuk apapun, dan salah satunya adalah dengan anggukan kepala. Maka tanpa kita menyela ataupun bertanya tentang ucapannya, secara otomatis ia akan terus melanjutkan ucapannya sampai merasa puas karena merasa terus divalidasi oleh kita. 

3. Setuju untuk tidak setuju

Istilah lainnya adalah agree to disagre, setelah melakukan point kedua tak ada salahnya meskipun kita mengangguk, kita bisa menyanggah perkataannya jika merasa kurang setuju dengan apa yang ia sampaikan. Perbincangan yang memiliki dua arah sudut pandang biasanya akan membuat percakapan lebih menarik.

Bahkan bisa menjadi diskusi yang mengasyikan dan itu tak perlu memikirkan lagi bagaimana caranya agar perbincangan tidak berakhir. Karena satu sama lain akan saling mempertahankan argumen dan pandangan sampai bagaimana yang sebenarnya harus disepakati.

Demikian beberapa tips yang bisa dicoba dan dilakukan untuk mempertahankan perbincangan agar bertahan lama. Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki adalah berbincang, maka asahlah dan latihlah sampai kita merasa puas.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Yoga Yurdho