Hari Waisak menjadi salah satu momen yang penting bagi umat Buddha. Waisak dijadikan sebagai momen untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sidharta Gautama, yaitu kelahirannya, pencapaian kesempurnaannya sebagai Sang Buddha dan juga wafatnya.
Di Indonesia, peringatan hari Waisak dipusatkan di Candi Borobudur yang merupakan Candi Buddha terbesar di dunia. Banyak umat Buddha di seluruh penjuru Tanah Air akan berkumpul untuk melakukan prosesi ibadah.
Momen ini tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja oleh para wisatawan. Tak sedikit wisatawan yang tertarik untuk melihat prosesi Tri Suci Waisak. Terlebih ada juga pelepasan lampion yang akan digelar dalam rangkaian peringatan Waisak di Candi Borobudur.
Nah, jika kamu berencana untuk melihat dan mengikuti prosesi Tri Suci Waisak, kamu perlu memperhatikan lima hal berikut ini, ya.
1. Pilih Akomodasi dan Transportasi yang Tepat
Jika kamu berasal dari luar kota dan jauh dari Candi Borobudur, maka sebaiknya kamu memilih tempat menginap yang dekat dengan Candi Borobudur. Tujuannya adalah agar kamu dapat menghemat waktu untuk bisa sampai ke Candi Borobudur.
Selain itu, pilihlah transportasi yang akan kamu gunakan. Meskipun menggunakan kendaraan pribadi jauh lebih praktis namun kamu juga perlu memikirkan lokasi parkir kendaraan.
2. Perhatikan Jadwal Acara
Beberapa hari sebelum prosesi Tri Suci Waisak, kamu juga wajib mengetahui jadwal pelaksanaan acara. Hal ini bertujuan agar kamu tidak telat datang ke lokasi dan bisa melihat prosesi upacara dari awal hingga akhir. Kamu juga bisa memilih lokasi yang tepat untuk memotret perayaan Waisak.
BACA JUGA: 5 Alasan Seseorang Bersikap Dingin pada Pasangan, Ada Masalah atau Kecewa?
3. Berpakaian Sopan
Kami juga perlu memperhatikan pakaian yang kamu kenakan. Pasalnya, kawasan candi merupakan tempat yang suci. Jadi, sebaiknya hindari mengenakan celana pendek atau atasan tanpa lengan. Selain itu, kenakan pakaian yang nyaman serta dapat menyerap keringat agar kamu merasa nyaman selama mengikuti jalannya prosesi upacara.
4. Bawa Barang Seperlunya
Perlu kamu ketahui bahwa saat perayaan Tri Suci Waisak, akan ada banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur. Oleh karena itu, agar kamu merasa nyaman dan tidak kerepotan maka sebaiknya bawa barang seperlunya saja. Seperti dompet, ponsel, power bank, air minum, kacamata hitam, topi, payung, maupun obat-obatan pribadi seperlunya.
5. Utamakan Etika
Saat perayaan Waisak sedang berlangsung, maka kamu perlu menghormati jalannya upacara tersebut. Tetap jaga ketenangan selama ibadah sedang berlangsung, hindari memanjat candi atau stupa, serta hindari berdiri di posisi yang dapat menghalangi pandangan umat ke arah biksu.
Jika kamu ingin mengabadikan momen tersebut, sebaiknya hindari menggunakan lampu flash. Selain itu, hindari memotret orang yang sedang beribadah dari jarak dekat.
Nah, itulah lima tips bijak mengikuti perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur. Selalu utamakan etika ya untuk menghormati umat Buddha yang sedang beribadah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tampil Fun dan Stylish! Intip 4 Padu Padan Playful ala Pharita BABYMONSTER
-
4 OOTD Earthy Classy ala Lee Bo Young, Gaya Elegan yang Gak Berlebihan!
-
Rahasia Kulit Glowing ala Korea! 4 Tone Up Sunscreen Lindungi dari Sinar UV
-
5 Inspirasi Outfit ala Selebritas saat Olahraga Padel, Modis dan Nyaman!
-
Antioksidan Tinggi! 3 Serum Mengandung Black Tea Ampuh Hempas Kulit Kusam
Terkini
-
Dari Kuliner, Ke Cinta: Luka yang Tak Disuarakan di Novel "Adam & Aisyah"
-
Retail Therapy atau Pelarian? Perilaku Konsumtif dalam 'Kacamata' Psikologi
-
Tayang Perdana 19 Juli, 5 Kaiju Baru Akan Muncul di Kaiju No. 8 Season 2
-
Datangkan Fabio Calonego, Komposisi Skuad Persija Jakarta Makin Mewah
-
Review Film The Seed of the Sacred Fig: Saat Rezim Tumbuh di Dalam Rumah