Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Lena Weni
Rokok (Pixabay/svklimkin)

Memiliki anak usia belasan kerap kali membuat para orang tua diliputi kecemasan. Sebab di usia segitu, anak sedang gencar-gencarnya mencari jati diri, lagi senang-senangnya bergaul dengan teman sebaya, dan fase di mana menjawab rasa penasaran dan mendapatkan pengakuan menjadi suatu yang penting bagi mereka. 

Sebab itulah para orang tua kerap kali dibuat parnoan, takut kalau anak, buah hati mereka terjerumus pada suatu yang tak diinginkan, satu di antaranya seperti rokok. Sebagaimana yang kita ketahui rokok menjadikan penggunanya berisiko terserang sejumlah penyakit berbahaya, seperti serangan jantung hingga kanker. 

BACA JUGA: 4 Keuntungan Memiliki Hobi, Bisa Menambah Pendapatan, Lho!

Lantas bagaimana jika seorang anak terlanjur menjadi perokok, dan apa yang harus dilakukan orang tua saat menghadapi persoalan tersebut? Melansir dari laman klikdokter.com (19/07/2022), ini yang perlu dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah anak perokok!

1. Menenangkan Diri

Penting untuk tidak tersulut emosi ketika kamu mendapati anakmu tengah merokok. Usahakan untuk menenangkan diri terlebih dahulu, kemudian diskusikan permasalahan tersebut dengan pasangan.

Buatlah keputusan bersama terkait penanganan anak yang kedapatan merokok. Setelahnya barulah kamu dan pasangan boleh membahas permasalahan tersebut dengan anak yang bersangkutan. 

2. Berdiskusi dengan Anak

Dari pada menjejali anak dengan banyak doktrin ataupun pertanyaan tak berkesudahan, agaknya lebih baik menerapkan pola diskusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Menurut psikolog, Gracia Ivonika, M.Psi, akan lebih baik jika orang tua berdiskusi dengan menggunakan kata-kata halus yang mudah dipahami oleh anak. Misal, “Nak, kemarin mama lihat kamu pegang rokok. Coba kamu jelasin itu rokok punya siapa, dan apa sih yang sebenarnya terjadi?”.

Ingat ketika kamu menerapkan pola ini pastikan kondisi anak sedang dalam mood yang baik dan supaya lebih efektif hindari melakukannya pada waktu-waktu di mana anak merasa lelah seperti sepulang sekolah, ataupun setelah ia melakukan aktivitas di luar rumah.

BACA JUGA: Cinlok di Tempat Kerja? Perhatikan 3 Tips Ini agar Tidak Mengganggu Karier

3. Jangan Paksa Mengaku

Kebanyakan orang tua malah terlibat Interogasi yang alot ketika mendapati anaknya merokok. Padahal cara demikian berpotensi membuat permasalahan menjadi runyam dengan hubungan keluarga yang mungkin bisa saja merenggang. Dari pada memaksa anak mengaku, lebih baik kamu mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Jika pun anak mengakuinya, tanyakan apa alasannya. Jika karena stres ataupun mengikuti tren pergaulan, kamu sebagai orang tua perlu membantu mencarikan solusinya.

4. Sampaikan Kekhawatiran

Ketika kamu dan anak sudah sampai di tahap anak mengakui semuanya, maka kini giliran kamu untuk menyampaikan kekhawatiranmu tentang rokok. Kamu bisa menjelaskan tentang dampak negatif yang timbul dari kebiasaan merokok, seperti risiko kesehatan yang paling ringan sampai ke yang terberat.

5. Dorong Anak Melakukan Kegiatan Positif 

Salah satu solusi untuk membantu anak yang sudah terlanjur terpapar rokok bebas dari jeratannya yakni dengan melibatkan anak ke dalam kegiatan yang positif untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Cara ini bisa mengalihkan keinginan anak untuk menghisap rokok. Kamu bisa ajak anak untuk berolahraga, menjalankan hobi yang disenangi ataupun meditasi.

BACA JUGA: 5 Cara Cerdas Selesaikan Tumpukan Pekerjaan Tepat Waktu, Buat Prioritas!

6. Cari Bantuan Profesional

Jika anak kesulitan mengendalikan keinginan untuk merokok, cobalah untuk mengajaknya berkonsultasi pada dokter ataupun psikolog. Kedua tenaga profesional tersebut dapat memberikan tindakan khusus untuk membantu anak mengatasi kecanduan nikotin dari rokok.

Nah itulah tadi 6 tips parenting untuk orang tua menghadapi anak yang kedapatan merokok! Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lena Weni