Sekeras-kerasnya kehidupan ini rasanya masih patut untuk disyukuri, sebab yang merancangnya adalah Tuhan yang Maha Pengasih, sehingga jalan hidup seseorang seenggaknya gak sepahit dan seempet karakter Hornclaw dalam film Korea rilisan tahun 2025 yang berjudul The Old Woman with the Knife.
Serius dah ini ada satu karakter film yang jalan hidupnya ngenes, pahit, penuh bahaya dan bila disimak kisah hidupnya dijamin bikin kamu terpaku dan turut merasakan lonjakan adrenalin sewaktu menyaksikannya. Seperti yang disinggung sebelumnya, karakter yang dimaksud adalah Hornclaw, seorang pembunuh legendaris yang terpaksa harus bergumul dengan berbagai macam pengkhianatan serta gempuran balas dendam dari orang-orang yang pernah bersinggungan dengannya di masa lalu.
Lantas bagaimana sih alur ceritanya? Kepoin artikel ini sampai akhir, ya!
The Old Woman With the Knife dibuka dengan adegan seorang pria yang menyelamatkan gadis muda yang tak sadarkan diri di tengah hujan salju. Gadis muda yang bernama Cho Gak (Lee Hye Young) itu dibawa sang pria ke rumahnya untuk diberi perawatan di sana.
Beruntungnya, Cho Gak diselamatkan oleh sebuah keluarga yang penuh kasih sayang, ia tak hanya diselamatkan tapi juga diperkenankan untuk tetap tinggal. Namun, mujur tak selamanya bersahabat, di tengah kehidupannya yang damai, Cho Gak terpaksa harus terlibat dalam insiden yang mengubah jalan hidupnya.
Suatu malam demi mempertahankan kehormatannya, Cho Gak tak sengaja menghabisi nyawa seorang tentara. Dari insiden itulah, Cho Gak mulai diperkenalkan pada pekerjaan pembersih "hama" yakni pembunuh bayaran yang khusus menangani para penjahat yang tak tersentuh hukum.
Dan atas keahliannya, Cho Gak dijuluki Hornclaw, yakni sosok legendaris yang tak pernah gagal dalam misi. Kini, rambut sosok legendaris itu telah memutih, kesehatannya mulai menurun dan orang-orang yang pernah berurusan dengannya di masa lalu mulai menuntut balas dendam, bahkan agensi yang menaunginya berencana membuatnya pensiun "selamanya," juga mengusik sosok-sosok penting dalam hidupnya.
Sementara itu, seorang pria muda mematikan yang dijuluki Bullfight (Kim Sung Cheol) tampak menunjukkan obsesi untuk menghabisinya. Lantas akankah Hornclaw mampu menghadapi serangan balas dendam dan berbagai pengkhianatan di tengah kerentahannya?
Impresi Nonton The Old Woman with the Knife
Gak bisa dipungkiri sih, The Old Woman with the Knife adalah jenis tontonan laga yang solid dengan satu karakter yang impresif. Sebagaimana judulnya, ceritanya berpusat pada Hornclaw, seorang wanita tua yang terampil dengan pisaunya.
Yup, wanita tua! Karakter utamanya benar-benar wanita tua, beruban, nampak rentah yang dalam sekali pandang dapat rebah bila diberi satu pukulan. Adanya karakter wanita tua tersebutlah, saya kira letak daya tarik dari film ini. Karakter Hornclaw ini yang membuat rasa penasaran saya membuncah. Akankah keterampilannya mengayunkan pisau mampu melindungi raganya yang nampak ringkih itu?
Lagi-lagi saya tekankan, bahwa memang daya tarik terbesar dari film ini adalah karakter Hornclaw. Sebab, menurut saya dibandingkan narasinya, yang menahan diri untuk tetap lanjut nonton film ini, ya karakter si Hornclaw itu. Ya, karena dari segi narasi, film ini dengan berat hati saya katakan, makin jauh makin terasa "kentang".
Sebelumnya kisah film ini memang dimulai dengan start yang baik. Latar belakang karakter dibangun perlahan (tidak lambat) dan titik balik hidupnya dikemas dalam narasi yang epik. Tapi makin jauh alur berjalan, kisahnya mulai kehilangan "panasnya." Narasi mulai jadi absurd sehingga mengorbankan bobot cerita. Dan saya pun menemukan beberapa poin narasi yang menurut saya sulit untuk diterima sebagai yang membelatar belakangi motivasi karakter-karakter di dalamnya.
Aksi dalam film ini berlangsung cepat, gore, detail dan sering kali tanpa peringatan. Adegan perkelahiannya dikemas dalam koreografi yang baik dan dieksekusi dengan aksi akrobatik para pemain yang apik. Dan menurut saya, aktris Lee Hye Young patut mendapatkan pujian, karena terlepas dari aksi akrobatiknya dalam adegan perkelahian, aura dan karismanya benar-benar menjadikan karakter Hornclaw tampak begitu nyata.
Ya, intinya terlepas dari narasinya yang agak melorot, film ini berhasil menampilkan tontonan laga yang sesungguhnya. Jadi kapan kamu ingin menyaksikannya?
Baca Juga
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel How to Slay at Work: Rahasia Kelam Bos yang Terlihat Sempurna
-
Bukan Sekadar Thriller Biasa! 7 Alasan Kamu Harus Nonton Drama S Line
-
Usung Genre Thriller Spionase, Serial Butterfly Rilis Agustus Mendatang
-
Ulasan Novel Bad Creek: Membongkar Rahasia Kelam Kota Kecil Bad Creek
-
7 Fakta Aksi Pemalakan Bersenjata Tajam di Lampu Merah Pulomas yang Viral di Medsos
Ulasan
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Ulasan Novel How to Slay at Work: Rahasia Kelam Bos yang Terlihat Sempurna
-
Review Film Marcello Mio: Anak yang Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah
-
Tradisi Indonesia Menembus Dunia, Dari Warisan Lokal ke Panggung Global
-
Review Film Sorry, Baby: Kisah Trauma yang Dibungkus dengan Apik!
Terkini
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
Onimusha: Way of the Sword, Kebangkitan Epik Setelah Dua Dekade Vakum
-
4 HP dengan Sensor Kamera SONY Mulai 3 Jutaan, Hasil Foto Bening Maksimal!
-
Olivia Rodrigo dan Louis Patridge Ajak Fans Donasi Palestina di Instagram
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung