Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Nayu Lydia
Ilustrasi konflik (pexels/timur Weber)

Di dalam suatu relationship pasti ada masa di mana terjadi konflik dengan pasangan. Di satu sisi konflik bisa mengeratkan, namun di sisi lain juga bisa merenggangkan hubungan. Tergantung bagaimana cara mengelola konflik tersebut hingga mencapai jalan keluar yang sama-sama tidak merugikan kedua belah pihak. 

Bagi sebagian orang, konflik bisa sangat menyakiti kedua belah pihak bahkan menimbulkan "luka". Penyelesaian konflik yang kurang tepat tidak akan membuat hubungan semakin matang, tetapi malah sebaliknya. Melansir dari SkillsYouNeed konflik didefinisikan sebagai segala jenis ketidaksepakatan. Mulai dari perbedaan pendapat, pilihan hingga sudut pandang. 

Oleh sebab itu, ada strategi dalam menyelesaikan konflik yang bisa diterapkan seperti di bawah ini. 

1. Berkomunikasi dengan kepala dingin

Saat terjadi konflik, ego masing-masing pasangan akan mengambil alih. Segala kemungkinan positif akan terlihat buruk. Alhasil, kita tidak bisa melihat dengan jeli permasalahan yang ada apalagi berpikir dengan jernih. 

Dibutuhkan amarah yang sudah mereda untuk memulai komunikasi dalam penyelesaian konflik. Langkah-langkah apa yang akan diambil. Sehingga kita bisa lebih logis serta realistis dalam mengelola konflik dan tidak dikuasai oleh emosi sesaat. 

BACA JUGA: Punya Dendam, Ini 3 Zodiak yang Tidak Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain

2. Hindari membahas sesuatu yang sulit saat lelah

Seseorang cenderung sensitif saat kondisi lelah, fisik maupun mental. Hal ini merupakan sifat alamiah dari manusia. Itu berarti akan sulit memecahkan masalah bila berada dalam kondisi tersebut. 

Solusi yang tepat adalah ambil waktumu untuk istirahat dan meluluhkan lelahmu. Supaya kamu lebih mudah dalam berpikir untuk jalan keluar penyelesaian konflik. 

3. Saling mendengarkan

Hindari adu argumen dengan pasangan di saat amarah sedang memuncak. Berusaha untuk sama-sama mengkomunikasikan kebutuhan didengar dengan pasangan, maka saling mengerti akan bisa dicapai. 

Perlu menyingkirkan ego untuk saling mendengarkan supaya dapat membangun kompromi dan mencapai kesepakatan bersama. Karena di dalam suatu hubungan dibutuhkan kedua belah pihak yang sama-sama mau mengalah untuk meredakan konflik. 

Itulah 3 cara bijak yang bisa diterapkan untuk mengelola konflik dengan pasangan. Dibutuhkan kerja sama dan kedewasaan untuk membangun hubungan yang kuat, sehat dan bahagia. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nayu Lydia