Di dalam suatu relationship pasti ada masa di mana terjadi konflik dengan pasangan. Di satu sisi konflik bisa mengeratkan, namun di sisi lain juga bisa merenggangkan hubungan. Tergantung bagaimana cara mengelola konflik tersebut hingga mencapai jalan keluar yang sama-sama tidak merugikan kedua belah pihak.
Bagi sebagian orang, konflik bisa sangat menyakiti kedua belah pihak bahkan menimbulkan "luka". Penyelesaian konflik yang kurang tepat tidak akan membuat hubungan semakin matang, tetapi malah sebaliknya. Melansir dari SkillsYouNeed konflik didefinisikan sebagai segala jenis ketidaksepakatan. Mulai dari perbedaan pendapat, pilihan hingga sudut pandang.
Oleh sebab itu, ada strategi dalam menyelesaikan konflik yang bisa diterapkan seperti di bawah ini.
1. Berkomunikasi dengan kepala dingin
Saat terjadi konflik, ego masing-masing pasangan akan mengambil alih. Segala kemungkinan positif akan terlihat buruk. Alhasil, kita tidak bisa melihat dengan jeli permasalahan yang ada apalagi berpikir dengan jernih.
Dibutuhkan amarah yang sudah mereda untuk memulai komunikasi dalam penyelesaian konflik. Langkah-langkah apa yang akan diambil. Sehingga kita bisa lebih logis serta realistis dalam mengelola konflik dan tidak dikuasai oleh emosi sesaat.
BACA JUGA: Punya Dendam, Ini 3 Zodiak yang Tidak Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
2. Hindari membahas sesuatu yang sulit saat lelah
Seseorang cenderung sensitif saat kondisi lelah, fisik maupun mental. Hal ini merupakan sifat alamiah dari manusia. Itu berarti akan sulit memecahkan masalah bila berada dalam kondisi tersebut.
Solusi yang tepat adalah ambil waktumu untuk istirahat dan meluluhkan lelahmu. Supaya kamu lebih mudah dalam berpikir untuk jalan keluar penyelesaian konflik.
3. Saling mendengarkan
Hindari adu argumen dengan pasangan di saat amarah sedang memuncak. Berusaha untuk sama-sama mengkomunikasikan kebutuhan didengar dengan pasangan, maka saling mengerti akan bisa dicapai.
Perlu menyingkirkan ego untuk saling mendengarkan supaya dapat membangun kompromi dan mencapai kesepakatan bersama. Karena di dalam suatu hubungan dibutuhkan kedua belah pihak yang sama-sama mau mengalah untuk meredakan konflik.
Itulah 3 cara bijak yang bisa diterapkan untuk mengelola konflik dengan pasangan. Dibutuhkan kerja sama dan kedewasaan untuk membangun hubungan yang kuat, sehat dan bahagia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Cara Efektif Mengusir Nyamuk saat Musim Hujan, Waspada Penyakit!
-
3 Kebiasaan ini Menjadi Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Yuk Intip!
-
5 Tanda Tubuh Overhidrasi dan Dampak bagi Kesehatan Tubuh
-
5 Tanda Kamu Memiliki Commitment Issues, Cek Dirimu Sekarang!
-
5 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan Situationship, Cek Sekarang!
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Tips Bangun Pagi Tanpa Perlu Alarm
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam