Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Monica Rini
Ilustrasi mahasiswa (pexels/Unya-MT)

Transisi dari dunia sekolah ke dunia kuliah adalah perjalanan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Setelah menamatkan sekolah menengah dan memutuskan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, seseorang akan memasuki fase baru di mana ia tentu menghadapi tantangan baru dan perbedaan dalam pengalaman belajar. Yuk, simak beberapa perbedaan utama antara dunia kuliah dan sekolah! 

1.       Kebebasan dan Tanggung Jawab yang Lebih Besar

Salah satu perbedaan utama antara dunia kuliah dan sekolah adalah tingkat kebebasan yang lebih besar yang diberikan kepada mahasiswa. Di sekolah, siswa diatur oleh aturan dan jadwal yang ketat, sementara dalam mengikuti perkuliahan mahasiswa cenderung memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu mereka sendiri. Mahasiswa harus menjadi lebih mandiri dalam mengatur jadwal kuliah, mengerjakan tugas, dan belajar.

Kebebasan ini juga datang dengan tanggung jawab yang lebih besar, di mana mahasiswa harus mengambil inisiatif mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas, memenuhi tenggat waktu, dan memanfaatkan kesempatan belajar yang tersedia. So, pastikan untuk memanfaatkan kebebasan dan fleksibilitas dengan bertanggung jawab ya! Buatlah batasan-batasan yang jelas agar tidak terlena pada 'kebebasan' yang diberikan.

2.       Keterlibatan dalam Proses Pembelajaran

Di dunia kuliah, mahasiswa memiliki peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Mereka diharapkan untuk terlibat dalam diskusi kelas, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam proyek atau penelitian.  Tidak jauh berbeda saat di sekolah, siswa juga didorong untuk aktif dalam pembelajaran.

Nah, saat sudah di dunia perkuliahan kita dapat mengembangkan skill yang kita miliki untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini  karena mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendalami topik yang mereka minati melalui mata kuliah pilihan, seminar, atau program penelitian, yang membutuhkan keterlibatan aktif mereka. Jadi, manfaatkan segala peluang dan kesempatan yang terbuka untuk mengembangkan diri! 

3.       Kesempatan Memperluas Koneksi

Di sekolah, siswa seringkali belajar dengan kelompok yang relatif kecil dan tetap bersama teman sebaya mereka sepanjang tahun. Namun, di dunia kuliah, skala belajar jauh lebih besar, dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang dan pengalaman. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, budaya, dan bahkan negara yang berbeda. Ini memberikan kesempatan untuk belajar dari perspektif yang beragam dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia. 

4.       Fleksibilitas Kurikulum dan Pilihan

Di sekolah, kurikulum seringkali sudah ditentukan dan siswa harus mengikuti program yang telah ditetapkan. Namun, di dunia kuliah, mahasiswa memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih mata kuliah dan jalur studi mereka. Mereka dapat menyesuaikan kurikulum mereka sesuai minat dan tujuan karir mereka. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai bidang dan mengembangkan pengetahuan yang lebih mendalam dalam area yang mereka minati.

5.     Menuntut Kemandirian Belajar

Di sekolah, guru seringkali memberikan arahan dan bimbingan yang lebih langsung kepada siswa. Namun, di kuliah, mahasiswa diharapkan untuk mengambil tanggung jawab pribadi dalam belajar mereka. Mereka perlu mengelola waktu mereka sendiri, melakukan riset, dan belajar secara mandiri dari berbagai sumber belajar. Dosen akan berperan sebagai sumber pengetahuan dan panduan, tetapi tanggung jawab utama untuk belajar berada pada mahasiswa sendiri. 

Pengalaman di dunia kuliah dan sekolah memiliki perbedaan yang cukup signifikan, tetapi keduanya memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi dan akademik. Mahasiswa yang dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan ini dengan mengembangkan kemandirian, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan manajemen waktu yang lebih baik. Semoga bermanfaat! 

Monica Rini