Dukung Ekonomi Lokal, IHR Indonesia Derby 2025 Hadirkan Puluhan UMKM

Ajang pacuan kuda paling bergengsi di Indonesia yaitu Indonesia’s Horse Racing (IHR) Indonesia Derby 2025 digelar pada Minggu, 27 Juli 2025 bertempat di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta. Pada acara ini menjadi puncak seri Triple Crown Indonesia, setelah sebelumnya digelar IHR-Triple Crown Serie 1 pada April dan Serie 2 pada Mei 2025.

Ajang kuda bergengsi ini diikuti berbagai wilayah di Indonesia seperti DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan sebagainya.

Pada acara puncak hari ini terdapat tiga part yang masing-masing part memiliki perbedaan jam race, kategori atau kelas, gate, dan nama kuda. Untuk informasi part pertama berikut ini.

1. Race ke-1 Jam 08.30 WIB Kelas F-1.000 M dengan hadiah Rp20.000.000
2. Race ke-2 Jam 08.50 WIB Kelas 2 Tahun Pemula C/D Non Finalis-1.200 M dengan hadiah Rp20.000.000
3. Race ke-3 Jam 09.10 WIB Kelas E-1.200 M dengan hadiah Rp20.000.000
4. Race ke-4 Jam 09.30 Kelas D-1.200 M dengan hadiah Rp25.000.000
5. Race ke-5 Jam 09.50 WIB Kelas A Sprint Terbuka-1.300 M dengan hadiah Rp40.000.000
6. Race ke-6 Jam 10.45 WIB Kelas C-1.300 M dengan hadiah Rp30.000.000

Untuk informasi part selanjutnya dapat melihat di Instagram @sarga.co. Berikut ini daftar pemenang juara pertama pada part satu:

1. Race ke-1: Nama Kuda Kasmaran dari Jakarta dengan penjoki Agung Saidil Ahda dan pelatih Ardi Wijaya serta pemilik H. Yudi Bireun dari Adem Ayem Stable. 
2. Race ke-2: Nama Kuda Fiona Of Khalim dari Jawa Barat dengan penjoki Genta T Dinata dan pelatih Karlan serta pemilik Kusnadi Halim dari King Halim Stable.
3. Race ke-3: Nama Kuda Predator Istana dh. Rx King dari Jawa Timur dengan penjoki Angel Manarisip dan pelatih Nicky Pantow serta pemilik H. Yusron dari Istana Stable.
4. Race ke-4: Nama Kuda P. Musang King dh. Jundi dari Kalimantan Selatan dengan penjoki Salman Farid dan pelatih Ardhi Punta Wijaya serta pemilik Sheila Putri dari BHM Stable.
5. Race ke-5: Nama Kuda Dominator dh. King Talago dari Jakarta dengan penjoki Esra Tamunu dan pelatih Ardhi Punta Wijaya serta pemilik Djatmiko Adi dari Ciello Stable. 
6. Race ke-6: Nama Kuda Dragon dh. Arumpalaka dari Jawa Timur dengan penjoki Renaldy Ratu dan pelatih Johny Ratu serta pemilik Saiful & Lukman dari Bintang Madura Stable. 

Terik panas siang hari di lapangan pacu kuda Stadion Sultan Agung tidak menyurutkan antusiasme penonton yang hadir. Penonton yang menghadiri berasal dari berbagai wilayah, termasuk dari luar DIY. Para penonton bersorak untuk mendukung peserta kejuaraan yang menjadi jagoan dari masing-masing penonton. Tidak hanya itu, komentator juga membakar semangat dari peserta dan juga penonton yang hadir.

UMKM Lokal Ikut Pacu Ekonomi di Arena Indonesia Derby 2025

Indonesia’s Horse Racing (IHR) Indonesia Derby 2025 secara aktif melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdapat lebih dari 30 UMKM yang menyediakan area khusus bagi penjual untuk berjualan makanan maupun minuman.

Salah satu stand UMKM yang ramai dikunjungi yaitu Matchaboy. Segar minumannya yang segar sangat cocok dinikmati saat terik matahari di siang hari. Stand ini menyajikan beragam pilihan minuman berbasis matcha yang menjadi favorit pengunjung, terutama karena rasanya yang unik dan menyegarkan. Tak heran jika antrean panjang terlihat hampir sepanjang hari, menandakan antusiasme pengunjung terhadap produk lokal berkualitas ini.

“Sasaran untuk minuman Matchaboy ini semua kalangan dan terdapat berbagai rasa matcha yang divariasi. Alhamdulillah hari pertama kemarin terjual sekitar 500 pcs dan hari kedua ini juga bawa stock 500 pcs juga. Harapannya Matchaboy bisa dikenal masyarakat luas dan bisa memajukan UMKM di Jogja,” jelas Fani sebagai freelance UMKM Matchaboy. 

Menurut salah satu pengunjung, rasa matcha yang ditawarkan berbeda dari minuman sejenis lainnya. “Rasa matchanya kuat dan manisnya pas. Cocok banget buat cuaca panas seperti ini,” ujar Raya pengunjung dari Tangerang.

Antusias penonton sangat tinggi, ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati arena sejak pagi hari untuk menyaksikan puncak kompetisi pacuan kuda terbesar di Indonesia. Salah satu penonton dari Madiun membagikan kesannya “Acaranya seru banget melebihi ekspektasiku mengenai olahraga berkuda ini. Acara kejuaraannya meriah, komentatornya sangat bersemangat, peserta kejuaraannya juga totalitas, dan pastinya menambah pengetahuan baru,” tutur Alan.

Adanya acara ini membuka peluang UMKM untuk memperkenalkan produk khas lokal ke pengunjung, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan branding produk.

Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor. Indonesia Derby 2025 tak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga sarana edukasi, hiburan keluarga, dan penggerak roda ekonomi lokal yang berkelanjutan.