Menulis esai adalah keterampilan yang penting dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Selain itu, menulis esai dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan mengekspresikan pendapat dengan jelas.
Zhafira Aqyla, lulusan Harvard Education dan Osaka University, memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menulis esai dengan mudah dan lengkap dengan contoh-contohnya. Simaklah langkah-langkah berikut untuk memahami proses menulis esai yang sebenarnya tidak serumit yang kita bayangkan.
BACA JUGA: 5 Alasan Seseorang bisa Menjadi Lebih Produktif di Malam Hari
1. Tentukan Pendekatan Anda
Langkah pertama adalah menentukan pendekatan atau sudut pandang yang akan Anda ambil dalam esai. Misalnya, apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan suatu pernyataan atau isu tertentu. Penting untuk memiliki stance yang jelas sebelum memulai menulis.
2. Brainstorming
Sebelum melompat ke riset, lakukan sesi brainstorming terlebih dahulu. Jangan langsung mencari informasi di Google. Gunakan waktu ini untuk mencatat ide-ide, argumen, dan contoh-contoh yang Anda miliki dalam pikiran. Ini membantu Anda mengembangkan argumen Anda sendiri sebelum terpapar dengan pendapat orang lain.
BACA JUGA: 3 Tanda Kamu Lagi Capek Buat Bersosialisasi, Cek Sekarang!
3. Riset dan Dukungan
Setelah Anda memiliki beberapa argumen utama, saatnya melakukan riset untuk mencari dukungan dan bukti yang mendukung argumen-argumen tersebut. Gunakan sumber-sumber yang dapat diandalkan, seperti riset ilmiah, data statistik, atau pendapat dari ahli di bidang yang relevan. Pastikan untuk mencatat sumber dan tahun publikasi untuk referensi nanti.
4. Penulisan Tubuh Esai
Pada tahap ini, Anda dapat mulai menulis tubuh esai Anda. Gunakan argumen utama yang sudah Anda kembangkan sebagai poin-poin utama dalam paragraf-paragraf. Jangan lupa sertakan bukti dan contoh-contoh yang mendukung setiap argumen. Pastikan tulisan Anda terstruktur dengan baik dan mudah dipahami.
5. Pengenalan dan Kesimpulan
Setelah menulis tubuh esai, tulislah pengenalan dan kesimpulan. Pengenalan memperkenalkan topik dan mengemukakan pendapat Anda. Sementara itu, kesimpulan melengkapi esai dengan merangkum argumen utama dan memberikan kesimpulan yang kuat.
BACA JUGA: 6 Hal Penting Ini Sering Dilupakan Mahasiswa saat Tugas Akhir, Efeknya Bikin Makin Puyeng!
6. Proofreading
Setelah menyelesaikan penulisan, beri waktu beberapa hari sebelum memeriksa ulang esai Anda. Jeda ini membantu Anda melihat kembali esai dengan sudut pandang yang segar. Periksa kesalahan tata bahasa, struktur kalimat, dan kejanggalan dalam argumen. Lakukan revisi jika diperlukan.
7. Penyusunan Daftar Referensi
Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan daftar referensi atau bibliografi yang mencantumkan semua sumber yang Anda gunakan dalam esai. Ini penting untuk menghormati penulis asli dan memberikan pengakuan yang pantas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menulis esai dengan lebih teratur dan efektif. Latihan dan kesabaran sangat penting untuk mengembangkan kemampuan menulis. Jadi, jangan berhenti untuk terus berlatih dan selamat menulis!
Baca Juga
-
7 Fakta Menarik Lee Gwan Hee, Idola di Single's Inferno 3 yang Jadi Rebutan!
-
Pengalaman Inspiratif dari Raffi Ahmad: 5 Tips Menuju Kesuksesan
-
7 Kebiasaan Kreatif Ala Keke Genio untuk Menjadi Lebih Pintar dan Produktif
-
5 Fakta Menarik Niki Zefanya, Penyanyi Asal Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional
-
Inspiratif! JK Rowling Penulis Harry Potter Bagikan Harapan dalam kesulitan
Artikel Terkait
-
Daftar Kampus Buka Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK 2023, Unpad hingga Unnes, Berapa Biaya Pendaftaran?
-
Hindari 5 Kesalahan Penulisan Ini agar Artikel Cepat Rilis
-
5 Cara Mendapatkan Inspirasi Ide untuk Judul Tulisanmu
-
7 PTN yang Membuka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2023
-
6 Strategi untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis
Lifestyle
-
Mengenal Gamofobia: Tanda, Alasan, dan Cara Mengatasi Rasa Takut Menikah
-
Bikin Salfok Banget! 4 Ide Clean Outfit ala Lee Joo Ahn yang Simple
-
Chic dan Maskulin Sekaligus! 4 Ide OOTD ala Kim Woo Bin yang Bisa Disontek
-
4 Rekomendasi Cushion Rp50 Ribuan, Wajah Flawless Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
4 Sunscreen Non-Comedogenic di Bawah Rp50 Ribu, Aman Buat Kulit Berjerawat!
Terkini
-
SMA N 21 Makassar Libas SMA N 4 Bantaeng 4-0, Laga Panas Diwarnai Kartu Merah
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Pelanggaran Awal Panaskan Laga SMAN 8 Kediri vs SMAN 1 Praya di ANC 2025!
-
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka